Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Minta Pemkot Serang Bayar Rp 2,5 Miliar Kompensasi Sampah Tangsel, Wali Kota: Kirimnya Baru 3 Bulan, Diminta Bayar Setahun

Kompas.com - 25/10/2021, 22:01 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com – Pertemuan antara warga Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten dengan Pemerintah Kota Serang membahas permasalahan sampah dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum menghasilkan kesepakatan.

Pertemuan dilakukan untuk membicarakan adanya 10 tuntutan warga yang memprotes kerja sama pembuangan sampah dengan Kota Tangerang Selatan yang merugikan warga.

Baca juga: Warga Halangi Truk Sampah Tangsel, Wali Kota Serang: Pengiriman Dihentikan Sementara

Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, belum adanya kesepakatan antara Pemerintah Kota Serang dengan warga membuat pengiriman sampah dari Tangsel dihentikan sementara hingga ada kesepakatan.

“Tadi kita musyawarah dengan 21 RT se-Kelurahan Cilowong belum ada kesepakatan, dan akan dilanjut pada hari Rabu (27/10),” kata Syafrudin kepada wartawan di kantornya, Senin (25/10/2021) malam.

Baca juga: Warga Serang Adang Truk Sampah dari Tangsel, Protes: Baunya Luar Biasa 24 Jam, Sampai Enggak Nafsu Makan...

Warga ingin dibayar Rp 2,5 miliar untuk setahun, padahal kerja sama baru jalan 3 bulan

Dijelaskan Syafrudin, kesepakatan yang belum bisa dipenuihi Pemkot Serang yakni permintaan kompensasi sebesar 10 persen dari kerja sama pembuangan sampah dengan Pemkot Tangsel.

Menurutnya, Pemkot belum bisa menyanggupi permintaan karena warga yang ingin dibayarkan satu tahun senilai Rp 2,5 miliar.

Baca juga: Melihat Untung Rugi Kota Serang Tampung 400 Ton Sampah Tangsel

 

Padahal, kerja sama pembuangan sampah baru dilakukan sejak bulan September 2021.

“Kompenasainya minta satu tahun, dari Januari sampai Desember Rp 2,5 miliar, itu (besarnya) sudah kita sepakati. Tapi, Tangsel itu baru ngirim (sampah) baru tiga bulan,” ujar Syafrudin.

Baca juga: Teknologi Pengolah Masih Kuno, Pemkot Serang Diminta Kaji Ulang Tampung 400 Ton Sampah Tangsel

Tuntutan beasiswa perguruan tinggi sudah disepakati

Sedangkan tuntutan lainnya, seperti pemberian beasiswa perguruan tinggi kepada warga di sekitar TPA Cilowong sudah disanggupi oleh Pemkot Serang.

“Yang lain bisa bertahap seperti minta beasisw diperguruan tinggi. Nah, di kita kan banyak beasiswa di Uniba, Univeritas Terbuka, Unbaja,” kata Syafrudin.

Baca juga: Warga Halangi Truk Sampah Tangsel, Wali Kota Serang: Pengiriman Dihentikan Sementara

 

Warga ancam hentikan kerjasama pembuangan sampah Tangsel

Edi Santoso, salah satu perwakilan warga Cilowong mengancam akan menghentikan kerjasama pembuangan sampah Kota Tangsel jika kompensasi tidak dibayarkan atau tidak sesuai dengan keinginan warga sebesar 10 persen atau Rp 2,5 miliar.

“Kita tutup sampah Tangsel ini, kalau keberadaan sampah Tangsel tidak ada manfaatnya buat masyarakat, buat apa? kita pengin dari pemerintah ada keseriusan bagaimana keinginan warganya juga,” kata Edi kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan Wali Kota Serang.

Apabila tuntutan akan dipenuhi, Edy tetap meminta pengiriman sampah dari Kota Tangsel dilakukan pada malam hari dan tidak boleh ada truk yang mengeluarkan tetesan air lindi ke jalan.

“Sementara penyetopan masih berlangsung untuk sampah (Tangsel), untuk truk sampah Kabupaten/Kota (Serang) silahkan diatur,” ujar Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com