Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEM SV UNS Minta Kampus dan Menwa Transparan Soal Meninggalnya Gilang Saat Diklatsar

Kompas.com - 25/10/2021, 21:53 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah mengeluarkan pernyataan sikap atas meninggalnya Gilang Endi (21).

Gilang merupakan mahasiswa D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) SV UNS yang meninggal dunia saat mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Pra Gladi Patria XXXVI Menwa pada Minggu (24/10/2021) malam.

Baca juga: Paman Ungkap Kondisi Terakhir Mahasiswa UNS yang Tewas Saat Diklatsar Menwa: Mukanya Lebam

Berikut pernyataan sikap yang dikeluarkan BEM SV UNS Solo.

1. Mendesak pihak UNS dan Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 Jagal Abilawa untuk segera memberikan keterangan terkait kasus meninggalnya GE pada kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar Pra Gladi Patria XXXVI Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 Jagal Abilawa.

2. Menuntut pihak UNS dan Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 Jagal Abilawa untuk bertanggung jawab atas meninggalnya GE.

3. Menuntut pihak UNS bersikap transparan terhadap segala bentuk tindak pidana dan informasi terkait meninggalnya GE.

4. Menuntut UNS untuk mendukung penuh proses hukum dan tidak menutup-nutupi segala bentuk tindak pidana yang menyebabkan meninggalnya GE.

5. Mengajak seluruh mahasiswa UNS untuk ikut serta dalam pengawalan kasus GE dan Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 Jagal Abilawa.

Baca juga: Mahasiswa UNS Solo Meninggal Dunia Setelah Ikuti Diklatsar Menwa

Presiden BEM SV UNS Solo Dessy Latifatul Layla mengatakan, pernyataan sikap yang dikeluarkannya tersebut diharapkan ke depan tidak ada lagi kasus serupa yang dialami Gilang.

"Harapannya kasus ini bisa kita kawal sampai tuntas," kata Dessy dikonfirmasi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Senin (25/10/2021) malam.

Diberitakan sebelumnya, Gilang meninggal dunia saat mengikuti kegiatan Diklatsar Menwa pada Minggu (24/10/2021) malam.

Guna mengetahui penyebab kematiannya, jenazah Gilang telah diautopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo.

Kasat Reskrim Polresta Solo AKP Djohan Andika mengatakan, telah memeriksa beberapa orang saksi terkait meninggalnya mahasiswa UNS saat mengikuti Diklatsar Menwa tersebut.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa baju yang dipakai korban saat mengikuti Diklatsar Menwa.

"Ada beberapa saksi yang kita mintai keterangan. Ada beberapa dari panitia kegiatan," kata Djohan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com