Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Pakai Masker, Pengantin yang Akan ke KUA Terjaring Razia Protokol Kesehatan

Kompas.com - 25/10/2021, 21:25 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Sepasang pengantin yang akan melaksanakan ijab kabul terjaring razia protokol kesehatan yang digelar Satpol PP Salatiga.

Pasangan yang telah berdandan lengkap dan naik mobil itu pun diminta untuk memakai masker sebelum menuju Kantor Urusan Agama (KUA) Sidorejo.

Anggota Satpol PP Salatiga Widodo mengatakan, operasi protokol kesehatan tersebut digelar Senin (25/10/2021) sekira pukul 10.00 WIB di wilayah Sarirejo, Kecamatan Sidorejo.

"Saat tim Satpol PP Salatiga mengadakan operasi protokol kesehatan, pengantin tersebut yang naik mobil tidak memakai masker," jelasnya.

Baca juga: Saksi Ahli Pastikan Ada Sianida di Sate Kiriman Nani

Saat dihentikan, pengantin yang telah memakai memakai pakaian pengantin lengkap dan riasan, tidak memakai masker.

"Kaca mobil memang dibuka, jadi terlihat mereka tidak memakai masker. Saat petugas menghampiri, mereka mengaku membawa masker tapi tidak dipakai," kata Widodo.

Kemudian, mereka diberi edukasi oleh petugas.

"Disampaikan bahwa memakai masker adalah keharusan, apalagi mereka akan ke KUA. Mereka memahami dan mengerti, lalu memakai masker," ujarnya.

Pasangan pengantin tersebut juga mengetahui kalau ke KUA ada batasan untuk pengantar.

"Mereka ke KUA hanya lima orang, itu yang terkena razia juga hanya satu mobil karena yang lain sudah menunggu untuk prosesi ijab kabul," ungkap Widodo.

Baca juga: Paman Ungkap Kondisi Terakhir Mahasiswa UNS yang Tewas Saat Diklatsar Menwa: Mukanya Lebam

Setelah didata oleh petugas dan diberi masker untuk dipakai, pasangan pengantin tersebut diberi ucapan selamat oleh anggota Satpol PP yang bertugas.

"Kami turut berbahagia untuk mereka, jadi Mas dan Mbak Pengantin diberi ucapan selamat agar menjadi keluarga yang sakinah," ujar Widodo.

Kepala Satpol PP Kota Salatiga Joko Haryono mengatakan, razia protokol kesehatan yang digelar setiap hari efektif menekan pelanggaran.

"Setiap patroli sekalian membawa masker untuk masyarakat yang tertangkap tidak pakai masker, secara umum kesadaran masyarakat bagus, hampir 95 persen sudah pakai masker," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com