Berharap uji coba dilanjutkan
Meski dua kereta LRT rusak, PT INKA berharap uji coba kereta lain terus berlanjut. Pasalnya satu rel yang lain masih bisa dilewati untuk uji coba.
Meski begitu, upaya melanjutkan uji coba bututh persetujuan dari KNKT dan Kementerian Perhubungan.
“Tergantung pada KNKT. Kami berharap penyelidikan tidak berlangsung lama. Karena rel sebelahnya tidak apa-apa. Yang dua ini (LRT yang bertabrakan) diambil dibawa ke INKA Madiun. Sementara lainnya bisa jalan untuk uji coba,” kata Budi.
Budi menjelaskan, saat uji coba terdapat dua rel atau lintasan yang dapat dilalui LRT. Teknisnya, satu lintasan untuk dilewati kereta LRT. Sementara rel lainnya untuk pemberhentian kereta.
Baca juga: Tabrakan LRT Jabodebek, Dirut INKA: Masinis Luka Ringan, Dirawat di RS dan Kondisinya Sadar
Ia menyebut, saat ini 31 trainset LRT buatan INKA sudah dikirim semua ke Jakarta.
Untuk diketahui, LRT Jabodebek merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Kontrak pengadaan LRT Jabodebek senilai Rp 3,9 trilyun ini ditandatangani sejak 18 Januari 2018 antara PT INKA (Persero) dengan PT KAI (Persero).
Susunan satu trainset berupa enam kereta dengan empat kereta berpenggerak (motor car-M dan Motor Car dilengkapi Cabin-MC) dan dua kereta tidak berpenggerak (trailer car-TC). Satu trainset tersebut dapat mengangkut 740 penumpang saat kondisi normal dan 1.300 penumpang saat kondisi okupansi maksimum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.