GARUT, KOMPAS.com – Belasan warga Desa Sindangsari, Kecamatan Cigedug, Garut, Jawa Barat, memukuli seorang warga berinisial MM hingga tewas karena diduga ingin mencuri alat-alat pertanian di desa tersebut, Selasa (12/10/2021).
Adapun warga kemudian langsung mengubur jenazah MM di kaki Gunung Cikuray, Garut.
Baca juga: Gunung Sanggabuana Karawang Penuh dengan Celana Dalam, Ternyata Ini Penyebabnya
Kepala Desa Sindangsari Ayo Sutisna mengatakan, peristiwa main hakim sendiri itu terjadi pada Selasa malam.
Baca juga: Cerita Gibran Hilang 5 Hari di Gunung Guntur, Tak Pernah Rasakan Malam
Saat itu, warga memergoki MM hendak membongkar gudang berisi alat dan obat-obatan pertanian.
Pelaku disergap warga setelah sebelumnya diintai karena selama ini sering terjadi kasus pencurian.
“Dari bulan puasa sampai sekarang, hampir tiap malam (ada pencurian), jadi warga sudah jengkel. Lokasinya di Kampung Sengklek, Desa Sindangsari. Kejadiannya malam Selasa tanggal 12, sudah dua minggu lalu, saya baru tahu tanggal 18,” kata Ayo.
Warga yang jengkel karena di desa mereka sering terjadi pencurian, langsung menghakimi MM hingga tewas.
Warga kemudian mengubur jenazah MM di kaki Gunung Cikuray.
Ayo menuturkan, MM sebenarnya merupakan warga Desa Pamalayan, Kecamatan Cigedug.
Namun, dia menikah dengan warga Desa Sindangsari dan tinggal di desa itu.
Sejak istrinya meninggal dua tahun lalu, MM tidak lagi tinggal di Desa Sindangsari dan kembali ke Desa Pamalayan.
Menurut Ayo, MM selama ini dikenal warga sering melakukan aksi pencurian di Desa Sindangsari dan sudah beberapa kali ditangkap warga.
MM bahkan pernah membuat perjanjian disaksikan pengurus RT/RW setempat.
“Isi perjanjiannya, jika terbukti melakukan perbuatan itu kembali, siap diusir dari kampung. Saya nerima laporannya dari pengurus RT/RW saat itu,” kata Ayo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.