Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdik Riau Kaji Penambahan Durasi PTM bagi Siswa SMA dan SMK

Kompas.com - 25/10/2021, 19:35 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau menyiapkan rencana penambahan hari dan jam dalam pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bagi siswa SMA dan SMK.

Untuk menambah hari dan durasi belajar siswa di sekolah, mesti mendapat rekomendasi dari tim ahli serta Satgas Penanganan Covid-19 Riau.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Zul Ikram mengatakan, sampai saat ini pelaksanaan PTM terbatas masih dua kali seminggu, dengan waktu belajar 2-4 jam sehari.

Baca juga: Kebakaran di Permukiman Padat Riau, 5 Rumah Kontrakan Hangus

Dengan menurunnya kasus positif Covid-19 di Riau, pihaknya akan menambah jam belajar dalam sehari.

"Sekarang PTM masih aturan yang sama. Kita masih mengkaji tambahan durasi, tetap kita akan berkoordinasi dengan Gubernur untuk penambahan durasi, dalam sehari termasuk jumlah hari dalam seminggu. Kita akan laporkan ke Gubernur, Satgas, tim ahli epidemologi yang akan merekemondasikan," ujar Zul Ikram dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Capaian Vaksinasi Pelajar Baru 2,9 Persen, Ini Penjelasan Disdik Riau

Dijelaskan Zul Ikram, sejauh ini pelaksanaan belajar tatap muka terbatas berjalan lancar dan aman.

Termasuk, sampai saat ini belum ada laporan pelajar yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Di dalam pelaksanaannya, seluruh sekolah juga diwajibkan menjalankan protokol kesehatan yang ketat, termasuk jumlah siswa yang masuk sekolah.

 

"Untuk prokes (protokol kesehatan) alhamdulillah berjalan lancar. Semua siswa tetap memakai masker, dan sekolah menyediakan tempat cuci tangan, proses belajar dikelas siswa dibatasi dan berjarak. Sesuai dengan apa yang disampaikan Pak Gubernur Riau penyebaran Covid-19 sudah mulai menurun,” jelas Zul Ikram.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau hingga Senin (25/10/2021), total kasus positif Covid-19 di Riau sebanyak 128.013 orang.

Rinciannya, isolasi mandiri sebanyak 137 orang, dirawat di rumah sakit sebanyak 34 orang, dinyatakan sembuh 123.740 orang, dan 4.102 orang dinyatakan meninggal dunia.

Kemudian, total suspek berjumlah 119.269 orang dengan rincian suspek yang menjalani isolasi mandiri berjumlah 3.542 orang, isolasi di rumah sakit 48 orang, selesai isolasi 115.190 orang, dan meninggal dunia 489 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com