SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat Jatim untuk mengakses pembiaayaan dari bank pemerintah dari pada pinjaman online (Pinjol).
Saat ini, menurut Khofifah, pinjol banyak yang berstatus ilegal.
Dia menyayangkan mengapa banyak warga yang memilih pinjol daripada akses pembiayaan perbankan yang jelas legal dan bisa dipertanggung jawabkan.
"Sementara pembiayaan bank-bank negara seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) peminatnya tidak banyak," kata Khofifah, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (25/10/2021).
Baca juga: Penagih Pinjol Digaji Rp 4,2 Juta Per Bulan, Ditambah Bonus dan Tunjangan Internet
Khofifah memprediksi menjamurnya pinjol ilegal sudah sejak lama.
Dia bahkan sudah membahasnya dengan KH Ma'ruf Amin saat masih menjabat Rois A'am PBNU.
Dia yakin pemerintah bisa mengatasi masalah pinjol ilegal karena Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Polri sudah mulai melakukan penyisiran.
"Karena itu saya mengajak warga Jatim jika membutuhkan pembiayaan agar mencari pembiayaan yang legal seperti KUR," kata Khofifah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.