KOMPAS.com - Celana dalam bertebaran di Gunung Sanggabuana yang terletak di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat. Saat dikumpulkan, pakaian dalam itu mencapai satu karung.
Warga Desa Mekarbuana Solihini mengatakan, banyaknya pakaian dalam yang ditemukan di gunung tersebut merupakan bagian dari ritual buang sial warga yang melakukan ziarah.
Baca juga: Gunung Sanggabuana Karawang Penuh dengan Celana Dalam, Ternyata Ini Penyebabnya
Seusai mandi di pancuran Gunung Sanggabuana, para peziarah diarahkan oleh kuncen untuk membuang pakaian dalam mereka.
Baca juga: Cerita Gibran Hilang 5 Hari di Gunung Guntur, Tak Pernah Rasakan Malam
"Pengunjung yang datang memang disyaratkan untuk membuang pakaian dalam seperti celana dalam atau kaus dalam untuk membuang sial. Itu sudah lama dilakukan masyarakat yang datang ziarah, apalagi bulan maulud seperti sekarang ini," ujar Solihin, saat dihubungi, Senin (25/10/2021).
Solihin mengatakan, pernah dalam suatu waktu mereka menemukan pakaian dalam yang dibuang mencapai 10 - 20 karung.
"Tapi karena sekarang sering dibersihkan, jadi (sekarang) mungkin enggak sebanyak itu," ujar Solihin.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan Gunung Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat, penuh dengan celana dalam.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @halokrw, tampak sejumlah pendaki membersihkan pakaian dalam yang tersangkut di semak belukar gunung yang berada di selatan Karawang itu.
Dalam foto yang beredar juga tampak pakaian dalam yang dikumpulkan mencapai satu karung. (Penulis Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor David Oliver Purba)