Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yudist Ardhana, dari Magician hingga Sukses Jadi YouTuber Pulau Dewata (Bagian 1)

Kompas.com - 25/10/2021, 18:02 WIB
Ach Fawaidi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Nama Yudist Ardhana (34) tak bisa dipisahkan jadi perjalanan panjang industri YouTube Indonesia.

Pria kelahiran 13 Oktober 1987 di Denpasar itu merintis karier menjadi content creator di YouTube sejak Januari 2016.

Setelah lebih dari lima tahun menjadi YouTuber, kini ia telah memiliki lebih dari 10 juta subscriber untuk kanal YouTubenya 'Yudist Ardhana' dan lebih dari 1 juta followers di akun Instagram miliknya.

Baca juga: Kisah Youtuber Situbondo Raih Jutaan dari Bikin Konten Tutorial Furniture hingga Bisa Beli Mobil

Kini, pria yang akrab disapa Yudist tersebut telah banyak dikenal masyarakat dan telah menjadi salah satu Youtuber tersukses di Pulau Dewata bahkan di Indonesia. 

Dari magician jadi YouTuber

Yudist memulai karir di industri YouTube pada Januari 2016.

Namun, jauh sebelum itu, namanya sudah dikenal di industri hiburan tanah air sebagai seorang magician atau pesulap.

Dunia sulap merupakan hobi Yudist sejak tahun 2008.

Selain sukses memiliki toko yang menjual alat sulap, hobi tersebut juga mengantarkan dirinya ke panggung pertunjukan sulap.

"Jadi, tahun 2014 mulai show, menerima panggilan untuk tampil di weeding, ulang tahun, dan event-event corporation lainnya," kata Yudist, saat berbincang dengan Kompas.com, di Denpasar, Senin (25/10/2021).

Yudist mengaku, perjalanan menjadi pesulap tak berjalan mulus.

Saat ia kembali ke Pulau Dewata, profesi sebagai pesulap menghadapi tantangan yang berat.

Alasannya sederhana, banyak event-event besar yang membutuhkan tenaga pesulap digelar di Ibu Kota DKI Jakarta.

"Event besar itu biasanya di Jakarta. Ketika meraka ada event di Bali, mereka membawa tim dari jakarta, bawa EO, performance dari Jakarta," kata dia.

Berangkat dari keresahan itu, Yudist kemudian melihat potensi dunia digital dan platform YouTube pada akhir 2015.

Nama-nama seperti Andovi da Lopez dan Jovial da Lopez, Reza Arap, Raditya Dika, Edho Zell, Chandra Liow, hingga Bayu Skak mampu mendorong Yudist untuk terjun ke industri YouTube Indonesia.

"Bayu Skak itu dari malang. Dari sana kemudian saya melihat peluang, saya mulai melek bahwa YouTube ini bisa bikin orang daerah dikenal se-nasional," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com