Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kios di Pasar Runjung Purbalingga Hanyut Diterjang Banjir Bandang

Kompas.com - 25/10/2021, 17:57 WIB
Iqbal Fahmi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Banjir bandang menyapu bantaran Sungai Muli, Desa Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (24/10/2021).

Derasnya air menggerus dinding sungai hingga menghanyutkan tiga kios semi permanen di Pasar Runjung.

Selain itu, sejumlah rumah penduduk yang berbatasan langsung dengan bantaran juga terancam ambruk.

“Kondisi tersebut cukup membahayakan jika terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat meninjau langsung lokasi bencana, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Jembatan di Melawi Ambruk Diterjang Banjir Bandang, Akses Transportasi Putus

Untuk penanganan bencana, Dyah berencana untuk membuat bronjong darurat.

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Purbalingga juga akan membangun talud di bantaran sungai pada tahun 2022.

“Saya sudah berpesan kepada Kades Tunjungmuli selaku pemilik wilayah untuk mengimbau warganya tidak berdagang di bantaran sungai dalam rangka mengantisipasi agar kejadian seperti kemarin yang terbawa arus air ini tidak terjadi kembali,” Kata Dyah.

Sebelumnya Dyah mengaku telah menerima surat edaran dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat terkait antisipasi penanggulangan bencana alam.

Bencana alam yang saat ini sering terjadi disebabkan adanya intensitas curah hujan cukup tinggi.

Baca juga: 3 Desa di OKU Terdampak Banjir Bandang, Rumah Warga Terendam

Sebagai tindak lanjut dari surat tersebut, dalam waktu dekat bupati akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) antisipasi bencana yang akan disosialisasikan sampai ke tingkat desa.

“Nanti akan dibuatkan SE Bupati untuk disosialisasikan kepada seluruh kecamatan dan desa terkait surat edaran tentang antisipasi penanggulangan bencana,” ujar Dyah.

“Saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta mengajak masyarakat untuk bisa melakukan gerakan reboisasi,” sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com