BLITAR, KOMPAS.com - Satgas Covid-19 Kota Blitar mengumumkan enam kasus positif baru pada Minggu (24/10/2021), tambahan tertinggi sejak Kota Blitar ditetapkan sebagai daerah uji coba pemberlakuan pemabatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level satu, tiga pekan lalu.
Ternyata, enam kasus positif Covid-19 tersebut berasal dari satu keluarga.
"Enam itu dari satu keluarga di Kecamatan Sukorejo," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Didik Djumianto saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (25/10/2021).
Menurut Didik, enam orang tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 dengan tanpa gejala hingga ringan.
Baca juga: Peternak Ayam Histeris Tak Bisa Temui Risma, Pejabat Kota Blitar: Tolong Hormati Makam Bung Karno!
Didik membenarkan kemunculan enam kasus Covid-19 tersebut merupakan yang tertinggi dalam tiga pekan terakhir.
Namun, kata Didik, situasi penularan Covid-19 Kota Blitar masih terkendali dan berada di batas aman PPKM level 1.
"Jumlah kasus tersebut masih aman dalam (PPKM) level 1," kata Didik.
Saat ini, Pemkot Blitar melakukan pelacakan (tracing) atas kasus yang berasal dari klaster keluarga itu.
"Untuk tracing masih terus berlanjut," ujarnya.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan pihaknya, kata Didik, diduga terjadinya penularan Covid-19 di keluarga tersebut berasal dari saudara mereka dari Kota Ambon, Maluku, yang baru-baru ini berkunjung ke Kota Blitar.