BANDUNG, KOMPAS.com - 14 Sekolah di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Hal itu disebabkan setelah adanya siswa dan guru yang terpapar Covid-19 saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Cucu Saputra mengatakan, 14 sekolah itu berasal dari lima sekolah dasar (SD), dua sekolah menengah pertama (SMP), dua sekolah menengah atas (SMA), empat sekolah menengah kejuruan (SMK), dan satu dari sekolah luar biasa (SLB).
Baca juga: Muncul Kasus Covid-19, Pemkot Bandung Hentikan PTM di Beberapa Sekolah
"14 sekolah tersebut harus kembali melaksanakan PJJ karena jumlah siswa dan guru yang terpapar berada pada persentase melebihi lima persen,” ungkap Cucu dikutip dari Antara.
Cucu mengatakan, berdasarkan hasil surveilans tahap satu, ada sebanyak 80 siswa dan empat guru yang positif tertular Covid-19.
Sementara, ada pula sebanyak 864 sampel yang hasil pemeriksaannya belum keluar.
Meski yang terpapar di setiap sekolah tergolong kecil, kata Cucu, kegiatan belajar mengajar di 14 sekolah tersebut untuk sementara dilaksanakan PJJ demi keselamatan.
Baca juga: Pemkot Bandung Izinkan Bioskop Terisi 70 Persen Kapasitas
Menurutnya, dinas kesehatan setempat juga melakukan pelacakan, pengetesan, dan penanganan medis guna mencegah penularan Covid-19 meluas di sekolah tersebut.
"Dinkes melakukan tes untuk semua anggota rombongan belajar (rombel), karantina, serta pengembalian sampel seluruh rombel untuk kembali PJJ sampai exit test selesai," ujarnya.