Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Polisi di Sikka Diduga Aniaya Warga yang Dituduh Mencuri, Ini Kronologi Versi Korban

Kompas.com - 25/10/2021, 15:31 WIB
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Minta pelaku ditindak tegas

Kapolsek Kewapante, kata dia, mengatakan, oknum yang diduga anggota polisi tersebut akan datang ke Polsek guna urusan selanjutnya.

 

Namun, hingga pukul 11.00 Wita, tidak ada penyelesaian sama sekali. Karena itu, keduanya memutuskan untuk pulang.

“Setelah pulang ke rumah, saya minta kedua anak saya untuk pergi cek lagi ke Polsek Kewapante. Mereka ke sana malah dikasih uang sebesar Rp 2.500.000 oleh oknum polisi yang pukul saya. Tetapi, dua anak saya ini tidak terima uang itu,” kata dia. 

Setelah kedua anaknya pulang ke rumah, ia dan suaminya memutuskan untuk pergi ke Polsek Kewapante.

Di Polsek, mereka diarahkan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Pemerintah Desa Tana Duen untuk menyelesaikan masalah itu secara ketentuan dan adat yang berlaku atas dugaan pencemaran nama baik dan dugaan tindak penganiyaan itu.

Ia pun mengaku sangat kecewa dengan tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota polisi itu terhadap suaminya.

"Malam kejadian, mereka minta suami saya untuk membantu ungkap kasus pencurian itu. Tetapi, kenyataannya suami saya malah dianiaya," ungkap dia.

Baca juga: Jenazah Pilot Pesawat Smart Air yang Tergelincir di Bandara Aminggaru Akan Dimakamkan di Jakarta

Ia pun mendesak Kapolres Sikka agar menindak tegas oknum aparat yang telah menganiaya suaminya itu.

"Ia harus bertanggung jawab atas perbuatannya terhadap suami saya. Suami saya saat ini menderita sakit akibat dianiaya," imbuh dia.

Kapolres Sikka, AKBP Sajimin mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan, penyelidikan, dan mengambil keterangan beberapa saksi terkait dugaan penganiayaan yang melibatkan oknum anggota Polres Sikka tersebut.

Ia mengatakan, kasus tersebut sedang ditangani Propam Polres Sikka.

"Karena ini anggota, kami sudah mintai keterangan di Polres. Kami akan cek sejauh mana kasus tersebut kebenarannya. Kalau anggota kami bermasalah dan melakukan pelanggaran, kami akan lakukan tindakan," kata Sajimin kepada awak media, Senin siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com