BATAM, KOMPAS.com – Diduga terseret arus laut saat bermain di kawasan pantai, Syarul (17), seorang pemuda di Kota Batam, Kepulauan Riau dilaporkan hilang.
Korban hingga saat ini belum berhasil ditemukan.
Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang, Miswardi menuturkan bahwa hingga saat ini proses pencarian sudah dilakukan selama dua hari berturut-turut, namun yang bersangkutan juga belum berhasil ditemukan.
"Ini pencarian hari kedua yang sudah kami laksanakan sejak pagi tadi, hingga saat ini memang kami belum mendapatkan hasil," kata Miswardi melalui telepon, Senin (25/10/2021).
Baca juga: Terseret Arus Banjir dan Hilang Selama 3 Hari, Bocah 8 Tahun Ditemukan Tewas
Dalam pencarian di hari kedua ini, Miswardi mengatakan, bahwa perimeter pencarian diperluas hingga lebih dari tiga kilometer dari lokasi kejadian.
Namun saat ini, Miswardi juga menuturkan bahwa pencarian juga terkendala masalah cuaca.
"Pencarian kami perluas dari lokasi kejadian, namun karena hujan, hal ini membuat proses pencarian tidak maksimal," terang Miswardi.
Baca juga: Tenggelam dan Hilang Selama 3 Hari, Seorang Pemancing Ditemukan Tewas
Ia menjelaskan, akibat hujan, perairan di sekitar lokasi pencarian menjadi sedikit keruh dan menyulitkan jarak pandang tim penyelam.
Kendati demikian, dalam proses pencarian ini, pihaknya mengerahkan lima orang petugas baik sebagai penyelam maupun sebagai petugas yang melakukan pencarian menggunakan perahu karet.
"Hari kedua pencarian ini kami kerahkan satu unit rubber boat, truk rescue, rescue car D-Max dan pakaian Covid-19," papar Miswardi.
Sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (23/10/2021) sekitar pukul 13.10 WIB.
Korban saat itu tengah asik bermain dan berenang bersama temannya tak jauh dari pantai yang berada di kawasan Tanjunguncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam.
Sebelum peristiwa tersebut, kondisi cuaca di lokasi juga diketahui sedang diguyur hujan dengan intensitas ringan.
"Namun memang ombak lumayan tinggi, kemungkinan hal ini mambuat korban terseret ombak dan tenggelam,” pungkas Miswardi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.