Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Reynaldi, Alami Kelainan Kaki, Miliki Impian Lanjutkan Sekolah

Kompas.com - 25/10/2021, 13:20 WIB
Markus Makur,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com- Kristian Reynaldi (11), seorang bocah asal Colol, Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, NTT terpaksa harus berhenti mengenyam pendidikan.

Selain mengalami kelainan pada kakinya, orangtua Reynaldi yakni Lambertus Abuk dan Kristina Jenaut, tidak memiliki biaya untuk menyekolahkan sang anak.

Impian Reynaldi untuk menimba ilmu mulai terhenti sejak dirinya berada di kelas 2 Sekolah Dasar (SD).

Padahal dia masih ingin melanjutkan sekolah.

"Semoga ada orang-orang baik yang ingin membantu adik Kristian Reynaldi agar ia bisa sekolah lagi," kata Amandus Cahaya Tukeng, Pendamping PKH yang memberikan informasi tentang Kristian saat dihubungi lewat sambungan telepon, Senin, (25/10/2021).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 24 Oktober 2021

Batuk berkepanjangan sejak 7 bulan

Ilustrasi bayi.KOMPAS.COM/SHUTTERSTOCK Ilustrasi bayi.

Menurut Tukeng, sesuai cerita ibundanya, Reynaldi mengalami batuk berkepanjangan sejak berusia tujuh bulan hingga 2,9 tahun.

"Menurut ibunya, sejak umur nol bulan sampai satu tahun, berat badan Reynaldi juga di bawah garis normal. Kristian sering dibawa ke Puskesmas, tetapi belum pernah dibawa ke Rumah Sakit," ujarnya.

Reynaldi yang masih kecil ternyata diketahui mengalami kelainan pada kakinya.

Untuk berpindah tempat, ia terpaksa harus menggunakan lutut dan telapak tangan.

Baca juga: Kisah Karolus Belmo Dosen asal NTT yang Juga Pemulung Sampah, Tak Malu meski Dicibir

 

Dinas turun tangan

Terpisah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Timur, saat dihubungi Kompas.com lewat sambungan telepon selulernya, Senin, (25/10/2021) menjelaskan, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Sosial memiliki komitmen untuk menangani penyandang difabel dan disabilitas mental.

Terkait kondisi Reynaldi yang mengalami kelumpuhan di Colol, tim Dinsos akan melakukan asesmen lapangan dalam waktu dekat.

"Dinas Sosial akan mengurus kartu BPJS bagi penyandang difabel dan disabilitas mental yang belum memilikinya. Tentu dengan syarat memiliki kartu keluarga. Dinas Sosial akan berkolaborasi dengan Dukcapil untuk mengurus administrasi kependudukannya," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com