Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Perusakan Angkot di Cianjur Direkam, 4 Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 25/10/2021, 10:14 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Sebuah angkutan kota (angkot) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dirusak sejumlah orang pada Minggu (24/10/2021).

Kejadian tersebut sempat direkam oleh seseorang yang berada di lokasi, dan videonya kini menjadi viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 27 detik tersebut, sebuah angkot berwarna merah yang berhenti di tengah jalan dirusak hingga kaca bagian depan hancur.

Baca juga: Kawanan Monyet Serbu Puskesmas dan Permukiman di Cianjur, Diduga Kelaparan hingga Habitat Rusak

Usai melakukan perusakan, para pelaku yang mengendarai sepeda motor itu langsung kabur.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cianjur AKP Septiawan Adi Prihartono membenarkan informasi tentang perusakan angkot.

"Kejadiannya di ruas Jalan Ir H Djuanda, Selakopi, Kelurahan Bojongherang, kemarin petang," kata Adi saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Dalam 10 Hari, Puluhan Ribu Dosis Vaksin Pfizer dan Moderna di Cianjur Akan Kedaluwarsa

Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Saat kejadian, kondisi angkot kosong atau tanpa penumpang, sementara sopir berhasil menyelamatkan diri.

"Kondisi kendaraan angkotnya yang rusak," ujar dia.

Menurut Adi, empat orang yang diduga terlibat dalam aksi perusakan tersebut telah ditangkap.

"Saat ini sedang dalam pemeriksaan intensif. Statusnya masih terperiksa," ucap Adi.

Pemicu perusakan angkot

Adi menjelaskan, insiden perusakan angkot ini diduga dipicu senggolan antara angkot dengan rombongan kendaraan para pelaku.

Para pelaku yang tidak terima kemudian mengejar angkot hingga terjadi perusakan.

"Para pelaku ini pulang dari turnamen futsal, kemudian di jalan terjadi serempetan dengan angkot," kata Adi.

Meski demikian, polisi masih menyelidiki lebih lanjut kasus perusakan angkot tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com