Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirim Tumpeng untuk Dokter dan Nakes, Khofifah: Mereka Telah Mempertaruhkan Segalanya untuk Tolong Pasien Covid-19

Kompas.com - 25/10/2021, 07:20 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengirimkan nasi tumpeng ke sejumlah rumah sakit di wilayahnya, Minggu (24/10/2021).

Tumpeng-tumpeng tersebut dikirimkan untuk mengapresiasi kinerja dokter dan tenaga kesehatan (Nakes) di Jawa Timur.

Pembagian tumpeng juga dilakukan dalam rangka Hari Dokter Nasional 2021.

"Tumpeng sebagai bentuk rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada para dokter yang telah berjuang menjadi garda terdepan penanaganan Covid-19," kata Khofifah, Minggu (24/10/2021), seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Apresiasi RS Terapung Unair, Khofifah: Misi Madura Sadar Covid-19 Perlu Dilanjutkan

Pertaruhkan segalanya bahkan berkorban nyawa

Ilustrasi pandemi Virus Corona awal yang menyebabkan Covid-19 yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China. Data awal pandemi Covid-19 di Wuhan, China.SHUTTERSTOCK Ilustrasi pandemi Virus Corona awal yang menyebabkan Covid-19 yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China. Data awal pandemi Covid-19 di Wuhan, China.

Gubernur Khofifah mengatakan, para dokter dan tenaga medis mempertaruhkan segalanya untuk membantu Jawa Timur keluar dari gelombang Covid-19.

Bahkan tak sedikit di antara tenaga kesehatan itu yang harus berkorban nyawa.

"Mereka mempertaruhkan segalanya untuk menolong para pasien Covid-19. Bukan hanya melayani, mengobati, merawat, mendampingi pasien. Sebagian dari mereka bahkan ikut menjadi korban terpapar Covid-19," tutur Khofifah.

Baca juga: 5 Daerah di Jatim PPKM Level 1, Gubernur Khofifah Minta Masyarakat Tetap Disiplin Prokes

 

Ilustrasi pasien Covid-19 Ilustrasi pasien Covid-19
Ingin dokter dan nakes selalu semangat

Khofifah menginginkan, tumpeng tersebut menjadi penyemangat bagi mereka yang berjuang di garda terdepan penanganan Covid-19.

Gubernur meminta dokter dan nakes tetap istiqomah dan semangat menghadapi situasi pandemi.

"Dokter dan tenaga kesehatan lainnya tidak sendiri, kami bersama TNI/Polri dan berbagai elemen masyarakat lain juga ikut berjuang. Insya Allah pandemi akan segera berakhir," katanya.

Baca juga: Suhu Surabaya Masih 37 Derajat, Sampai Kapan Cuaca Panas di Indonesia?

Kondisi Covid-19 Jatim

Ilustrasi virus corona di dalam organ paru-paru. Jumlah virus corona yang tinggi di dalam paru-paru menjadi penyebab kematian Covid-19.SHUTTERSTOCK/ker_vii Ilustrasi virus corona di dalam organ paru-paru. Jumlah virus corona yang tinggi di dalam paru-paru menjadi penyebab kematian Covid-19.

Menurut Khofifah, situasi kasus Covid-19 di Jawa Timur terus melandai.

Jatim juga menjadi daerah dengan kabupaten kota berstatus PPKM Level 1 terbanyak di Jawa Bali berdasarkan Inmendagri Nomor 53 Tahun 2021.

Kondisi BOR ICU rumah sakit turun dari 78 persen menjadi 5 persen. Sedangkan BOR isolasi dari 78 persen menjadi 3 persen.

Khofifah meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Mari kita jaga kondisi seperti ini dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan mempercepat vaksinasi. Pokoknya jangan lengah jangan kendor," kata Khofifah.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com