Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pengeroyokan di Sekitar Alun-alun Lamongan, Seorang Pemuda Ditangkap

Kompas.com - 24/10/2021, 21:54 WIB
Hamzah Arfah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Insiden pengeroyokan, sempat terjadi di sekitar Alun-alun Lamongan terhadap dua orang.

Tepatnya, terjadi di depan Bank Daerah Unit Pasar Kota Lamongan yang terletak di Jalan KH Hasyim Asyari, Lamongan, Minggu (17/10/2021) lalu.

Akibatnya, seorang laki-laki dan perempuan yang diketahui masih berstatus pelajar, yang tengah berboncengan sepeda motor berinisial MAF dan AMJ mengalami luka-luka.

Kejadian pengeroyokan secara tiba-tiba tersebut, sempat direkam oleh seseorang yang tengah melintas di lokasi kejadian.

Baca juga: Polisi Dalami Motif 9 Pelajar SMK Keroyok Korbannya hingga Luka Parah

 

Video tersebut sempat diunggah di media sosial dan viral yang kemudian mendapat tanggapan beragam dari netizen.

"Waktu kejadian, pada Hari Minggu tanggal 17 Oktober 2021 sekira pukul 16.00 WIB," ujar Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Yoan Septi Hendri saat dikonfirmasi, Minggu (24/10/2021).

Setelah menerima laporan nomor LP/B/222/X/2021/SPKT/Polres Lamongan/Polda Jawa Timur, tertanggal 17 Oktober 2021, pihak kepolisian kemudian melakukan serangkaian penyelidikan, termasuk melakukan pengecekan pada sejumlah CCTV yang terpasang di sekitar lokasi.

Baca juga: Sekelompok Pemuda Mabuk Keroyok Polisi, 6 Ditangkap, 2 Buron

"Satu orang kemudian berhasil kami amankan. Sementara satu lagi masih dalam pengejaran, masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang)," kata Yoan.

Untuk satu orang pelaku yang sudah diamankan, berinisial AA (26) warga Kecamatan Tikung, Lamongan.

Sedangkan pelaku yang masuk dalam DPO, berinisial ABS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com