Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budiono Sukses, YouTuber Surabaya yang Meraup Dollar dari Konten Kuliner

Kompas.com - 24/10/2021, 20:32 WIB
Muchlis,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Tak hanya itu, beragam acara pernah diliput dan disajikan dalam saluran YouTube Budiono Sukses.

Misalnya saat pagelaran wayang kulit Ki Manteb Soedarsono yang kebetulan pentas di Kampus ITS, atau acara Bangbangwetan yang digelar Komunitas Maiyah Cak Nun.

Ada juga pagelaran Reog Ponorogo di Balai Pemuda Surabaya, hingga atraksi Barongsai.

Termasuk ulasan tentang gawai dan otomotif juga pernah ditayangkan di channel YouTube Budiono Sukses.

"Kemarin pas saya membahas mobil bekas taksi, banyak yang protes, kok membahas mobil? Ya saya maklumi, mungkin mereka tidak tahu dulu saya juga pernah membahas otomotif di channel ini," kata Budiono.

Dari Surabaya hingga Amerika

Namun seiring berjalannya waktu, Budiono merasa bahwa liputan tentang kuliner ternyata cenderung mendapat penonton yang lebih banyak.

Untuk itu, sejak 3 tahun terakhir, Budiono mulai fokus mengisi saluran YouTube miliknya dengan konten tentang kuliner, meskipun tidak menutup kemungkinan diisi dengan konten lainnya.

Setelah lebih fokus, sasaran peliputan Budiono adalah warung-warung di Surabaya dan sekitarnya.

Ketika penonton semakin banyak dan subscriber semakin bertambah, channel YouTube Budiono Sukses lebih banyak meliput usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kuliner.

"Saya memang lebih banyak meliput usaha kuliner kecil, terutama yang sudah legendaris, rasanya konsisten, enak, dan punya unique selling point tersendiri. Kalau restoran besar kan sudah punya budget untuk promosi di media massa," kata dia.

Baca juga: Bersama Istri asal Prancis, YouTuber Indra Budiman Raih Jutaan Rupiah dari Konten Begini di Lombok

Semakin serius di bidang kuliner, Budiono bahkan tak sembarang meliput tempat usaha.

"Bahkan kalau ada restoran besar, kafe, maupun produk pengin dipromosikan di channel YouTube Budiono Sukses, saya tetap selektif, Mas. Enak enggak? Unik enggak? Tidak serta merta saya terima meskipun mereka mau bayar," kata Budiono.

Tidak hanya di Surabaya, Budiono telah menayangkan liputan kuliner dari berbagai kota lain, baik di dalam maupun luar negeri.

Liputan kuliner di luar kota maupun luar negeri tersebut dilakukan ketika Budiono sedang ada kegiatan.

Misalnya liputan kuliner di Pontianak dan Kabupaten Landak di Kalimaantan Barat, dilakukan ketika Budiono mendapatkan undangan dari Bupati Kaputen Landak untuk memberikan pelatihan mengenai digital marketing dan content creator bagi pemuda di sana.

Liputan kuliner di luar negeri seperti Amerika Serikat, Singapura, dan Australia, dilakukan ketika Budiono mendapatkan undangan dari Google untuk menghadiri Google Local Guides Summit dan Google Product Expert Summit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com