Tak hanya itu, beragam acara pernah diliput dan disajikan dalam saluran YouTube Budiono Sukses.
Misalnya saat pagelaran wayang kulit Ki Manteb Soedarsono yang kebetulan pentas di Kampus ITS, atau acara Bangbangwetan yang digelar Komunitas Maiyah Cak Nun.
Ada juga pagelaran Reog Ponorogo di Balai Pemuda Surabaya, hingga atraksi Barongsai.
Termasuk ulasan tentang gawai dan otomotif juga pernah ditayangkan di channel YouTube Budiono Sukses.
"Kemarin pas saya membahas mobil bekas taksi, banyak yang protes, kok membahas mobil? Ya saya maklumi, mungkin mereka tidak tahu dulu saya juga pernah membahas otomotif di channel ini," kata Budiono.
Namun seiring berjalannya waktu, Budiono merasa bahwa liputan tentang kuliner ternyata cenderung mendapat penonton yang lebih banyak.
Untuk itu, sejak 3 tahun terakhir, Budiono mulai fokus mengisi saluran YouTube miliknya dengan konten tentang kuliner, meskipun tidak menutup kemungkinan diisi dengan konten lainnya.
Setelah lebih fokus, sasaran peliputan Budiono adalah warung-warung di Surabaya dan sekitarnya.
Ketika penonton semakin banyak dan subscriber semakin bertambah, channel YouTube Budiono Sukses lebih banyak meliput usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kuliner.
"Saya memang lebih banyak meliput usaha kuliner kecil, terutama yang sudah legendaris, rasanya konsisten, enak, dan punya unique selling point tersendiri. Kalau restoran besar kan sudah punya budget untuk promosi di media massa," kata dia.
Baca juga: Bersama Istri asal Prancis, YouTuber Indra Budiman Raih Jutaan Rupiah dari Konten Begini di Lombok
Semakin serius di bidang kuliner, Budiono bahkan tak sembarang meliput tempat usaha.
"Bahkan kalau ada restoran besar, kafe, maupun produk pengin dipromosikan di channel YouTube Budiono Sukses, saya tetap selektif, Mas. Enak enggak? Unik enggak? Tidak serta merta saya terima meskipun mereka mau bayar," kata Budiono.
Tidak hanya di Surabaya, Budiono telah menayangkan liputan kuliner dari berbagai kota lain, baik di dalam maupun luar negeri.
Liputan kuliner di luar kota maupun luar negeri tersebut dilakukan ketika Budiono sedang ada kegiatan.
Misalnya liputan kuliner di Pontianak dan Kabupaten Landak di Kalimaantan Barat, dilakukan ketika Budiono mendapatkan undangan dari Bupati Kaputen Landak untuk memberikan pelatihan mengenai digital marketing dan content creator bagi pemuda di sana.
Liputan kuliner di luar negeri seperti Amerika Serikat, Singapura, dan Australia, dilakukan ketika Budiono mendapatkan undangan dari Google untuk menghadiri Google Local Guides Summit dan Google Product Expert Summit.