Penagih pinjol tersebut juga menyarankan kepada AG agar meminjam di pinjol lain untuk melunasi utang.
AG akhirnya meminjam di enam aplikasi pinjol lainnya.
"Waktu itu penagih menyarankan untuk pinjam di pinjol lain untuk nutup tunggakan. Ya istilahnya gali lubang tutup lubang. Ada 6 aplikasi pinjol," ungkap AM.
Selain meminjam dari beberapa aplikasi pinjol lain, korban pun terpaksa menjual motornya lantaran tak tahan dengan teror yang datang bertubi-tubi.
AG mengenal aplikasi pinjol dari iklan-iklan yang bertebaran di media sosial. Dalam iklan-iklan tersebut, aplikasi pinjol menawarkan kemudahan peminjaman uang.
Atas kejadian yang dialami kakaknya, korban berniat akan melaporkan aplikasi pinjol yang menjeratnya ke pihak yang berwajib.
"Rencananya mau lapor polisi. Jangan sampai ada yang menjadi korban lagi. Saya berharap polisi memburu para pelaku," bebernya.
Baca juga: Bos Pinjol yang Teror Ibu di Wonogiri hingga Bunuh Diri Akhirnya Tertangkap, Ternyata WN China