Abdullah menjelaskan, pihaknya bersama jajaran pegawai kantor Camat Pulau Banyak serta tim terkait lainnya, terlebih dahulu melakukan negosiasi dengan penjaga resor pada Senin (18/10/2021).
Harapannya, anjing itu diserahkan secara suka rela untuk dibawa ke Singkil, selanjutnya diambil oleh pemiliknya dengan catatan tidak di tempatkan lagi di lokasi wisata.
Namun, negosiasi tak berjalan mulus walau sudah menunggu hingga larut malam.
Hingga akhirnya pada Selasa (19/10/2021), Satpol PP bersama tim terkait kembali mendatangi lokasi dan Anjing itu pun akhirnya dibawa naik boat ke Singkil.
Terkait anggotanya ada yang memegang kayu untuk menaklukan anjing, kata Abdullah, untuk sekadar berjaga-jaga.
Sebab, anjing itu diketahui terus melawan.
Kayu itu pun sama sekali tidak dipukulkan, tetapi ditempelkan ke rantai anjing agar bisa ditangkap.
Saat itu, sebut Abdullah, anjing bernama Canon berhasil meronta hingga lepas.
"Akhirnya kami membujuk penjaganya supaya dimasukan ke keranjang dan dimasukannya," ujar Abdullah.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Anjing Mati saat Dievakuasi, Satpol PP Aceh Singkil: Tak Ada Peyiksaan, Malah Diberi Minum dan Makan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.