Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Saat Para Orangtua DPO MIT Poso Buat Video Minta Anaknya Pulang: Bantu Bapakmu Berkebun...

Kompas.com - 24/10/2021, 18:30 WIB
Editor Rachmawati

Dalam video berdurasi 45 detik itu, pria tua itu meminta agar anaknya, Hamzah segera menemui ayahnya yang sudah tua dan tak lagi mampu mencari nafkah.

“Hamzah, pulang sudah. Bapakmu ini sudah tidak kuat lagi. Saat ini, Bapak lagi sakit. Pulang, datang ke rumah, bantu Bapak yang sudah tidak bisa bepergian lagi dan mencari makan,” kata pria tersebut di dalam video.

Sambil memohon, sang Ayah terus membujuk agar Hamzah segera pulang.

"Saya sekarang sakit, sudah tidak bisa naik turun di rumah panggung ini. Mari pulang, Nak, bantu Bapakmu ini berkebun," kata pria tersebut.

Baca juga: Basri, Eks Pemimpin MIT di Poso Ucapkan Ikrar Setia kepada NKRI

Minta para DPO menyerahkan diri

Saat dikonfirmasi, Wakil Kepala Satuan Tugas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiyono membenarkan adanya video yang beredar di media sosial.

Menurut dia, orangtua berkopiah yang ada di dalam video tersebut diduga adalah orangtua dari DPO teroris Poso.

Namun, menurutnya ada 2 DPO teroris Poso yang menggunakan nama Hamzah.

“Iya benar, telah beredar video dengan durasi 45 detik, harapan orangtua Hamzah, salah seorang teroris di Poso. Jadi ada 2 DPO bernama Hamzah. Masing-masing adalah Hamzah H Abidin alias Nae alias Galuh, dan Askar alias Jaid alias Hamzah alias Pak Guru,” kata Bronto Budiyono saat dikonfirmasi di Poso, Minggu (24/10/2021).

Baca juga: Operasi Madago Raya Diperpanjang,1.500 Personel Dilibatkan Buru Sisa DPO MIT

Menurutnya dia, video kali ini adalah video yang kedua karena sebelumnya, keluarga salah satu DPO teroris juga membuat video dan meminta agar buronan terduga teroris itu dapat pulang.

"Ini adalah video yang kedua. Sebelumnya juga telah beredar sebuah video dari seorang perempuan tua yang diyakini Ibu kandung dari DPO Ahmad Panjang, juga meminta pulang untuk menemuinya bersama keluarganya," kata Bronto.

Baca juga: Kapolri Datang ke Poso Minta Sisa Anggota MIT Terus Dikejar

Selain Ahmad Panjang dan Hamzah, polisi juga mengimbau anggota MIT lain yang masih bersembunyi di hutan Poso, Sulawesi Tengah, untuk menyerahkan diri.

Imbauan itu, kata Bronto, akan terus digencarkan agar tidak ada lagi korban jiwa dalam Operasi Madago Raya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Mansur | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Abba Gabrillin)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tak Masuk Kantor Lebih dari 1 Bulan, 4 Polisi di Dompu Dipecat

Tak Masuk Kantor Lebih dari 1 Bulan, 4 Polisi di Dompu Dipecat

Regional
Tersangka Pembunuh Pegawai RRI Sorong Ditangkap, Motif Sakit Hati karena Ditegur Saat Minta Rokok

Tersangka Pembunuh Pegawai RRI Sorong Ditangkap, Motif Sakit Hati karena Ditegur Saat Minta Rokok

Regional
8,6 Juta Kendaraan Diprediksi Masuk Solo Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023

8,6 Juta Kendaraan Diprediksi Masuk Solo Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023

Regional
Dugaan Korupsi Cukai Rokok, Eks Walkot Tanjungpinang Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Cukai Rokok, Eks Walkot Tanjungpinang Diperiksa 2 Jam

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 700 Meter

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 700 Meter

Regional
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 hingga soal Timnas Israel, FX Rudy Kritik PSSI

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 hingga soal Timnas Israel, FX Rudy Kritik PSSI

Regional
Menpan-RB: Atas Arahan Presiden, THR Lebaran Akan Cair H-10

Menpan-RB: Atas Arahan Presiden, THR Lebaran Akan Cair H-10

Regional
Ganjar Pergoki Ada Pengusaha Pakai Satu Pelat untuk Sejumlah Truk ODOL

Ganjar Pergoki Ada Pengusaha Pakai Satu Pelat untuk Sejumlah Truk ODOL

Regional
Pemprov NTT Rencanakan Buka Rute Penerbangan Kupang-Dili-Darwin

Pemprov NTT Rencanakan Buka Rute Penerbangan Kupang-Dili-Darwin

Regional
Operasi Semana Santa Jelang Paskah, Polda NTT Siapkan 165 Personel

Operasi Semana Santa Jelang Paskah, Polda NTT Siapkan 165 Personel

Regional
Diterjang Siklon Tropis Herman, Rumah dan Sekolah di Babel Rusak karena Pohon Tumbang

Diterjang Siklon Tropis Herman, Rumah dan Sekolah di Babel Rusak karena Pohon Tumbang

Regional
Coba Lawan Polisi, 3 Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil di Riau Bonyok

Coba Lawan Polisi, 3 Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil di Riau Bonyok

Regional
3 WN Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi, Ada yang Punya KTP dan KK

3 WN Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi, Ada yang Punya KTP dan KK

Regional
DPRD Papua Barat Bahas 3 Nama Calon Pj Gubernur, Akan Dikirimkan ke Mendagri Pekan Depan

DPRD Papua Barat Bahas 3 Nama Calon Pj Gubernur, Akan Dikirimkan ke Mendagri Pekan Depan

Regional
Menpan-RB Dicurhati Presiden Jokowi: Birokrasi Ini Ruwet Selama Ini

Menpan-RB Dicurhati Presiden Jokowi: Birokrasi Ini Ruwet Selama Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke