Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Eduwisata Oelsonbai di Kota Kupang, Ada Rusa Timor dan Burung Endemik Myzomela Rote

Kompas.com - 24/10/2021, 15:50 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPPLHK) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengelola sebuah lokasi kawasan hutan di Kota Kupang menjadi eduwisata.

Lokasinya terletak di kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK) Oelsonbai yang berada di Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Baca juga: Seorang Wanita di Kupang Histeris Temukan Suaminya Tewas Bersimbah Darah

Kepala BPPLHK Kupang Erwin mengatakan, lokasi eduwisata itu dibuka untuk mendukung pelestarian flora, fauna, dan peningkatan ketahanan ekonomi.

Erwin menuturkan, lokasi ini memiliki fasilitas konservasi ex situ (di luar lokasi) satwa endemik NTT, plot penelitian tumbuhan lokal NTT, dan juga fasilitas persemaian tanaman hutan.

Ia menyebut, banyak penelitian yang sudah dilakukan sejak kawasan itu didirikan pada 1986.

Erwin memerinci, kegiatan eduwisata yang disajikan di lokasi itu yakni teknik konservasi ex situ Burung Endemik Myzomela Rote (Myzomela irianawidodae).

Kemudian, konservasi genetik tumbuhan endemik NTT, cendana (Santalum album) dan kayu papi (Exocarpus latifolia).

Selanjutnya, model pengelolaan konservasi ex situ Rusa Timor (Rusa timorensis) untuk mencapai sex ratio ideal.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Kupang Ada yang Digelar Malam Hari, Target 300 Orang Divaksin Per Hari

Selain itu juga pembentukan karakteristik senyawa aktif dan pengembangan Kayu Ules (Helicteres isora) di KHDTK Oelsonbai sebagai minuman fungsional.

"Poin pentingnya adalah daya dukung dan produk ekowisata berbasis lingkungan KHDTK Oelsonbai dan rekomendasi strategi promosi yang sesuai untuk eduwisata satwa endemik di KHDTK Oelsonbai," kata dia.

 

Lokasi kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK) Oelsonbai yang berada di Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT.DOK. BPPLHK Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Lokasi kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK) Oelsonbai yang berada di Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT.

Sementara itu, Sekretaris Badan Standarisasi Instrumen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nur Sumedi dalam kunjungannya ke KHDTK Oelsonbai, mengapresiasi usaha BPPLHK Kupang melestarikan flora dan fauna khas NTT, melalui berbagai kegiatan penelitian dan pengembangan.

Menurut Sumedi, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kesejahterahan masyarakat masih dapat dilakukan meski banyak hambatan dan keterbatasan di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Tak Kembalikan Motor Sewaan, Mantan Karyawati Bank di Kupang Ditangkap Polisi

Sekretaris Badan Standarisasi Instrumen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nur Sumedi dalam kunjungannya ke KHDTK Oelsonbai.DOK BPPLHK Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Sekretaris Badan Standarisasi Instrumen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nur Sumedi dalam kunjungannya ke KHDTK Oelsonbai.

Kegiatan pengembangan pada 2021 ini, kata dia, merupakan pekerjaan bersama lima satuan kerja, yakni Pusat Standardisasi Instrumen Kualitas Lingkungan Hidup, Pusat Standardisasi Instrumen Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim, Pusat Standardisasi Instrumen Pengelolaan Hutan Berkelanjutan, Balai Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu Mataram.

"Poin utamannya, kegiatan ini harus memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com