Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Satwa Dilindungi Dilepasliarkan ke Kawasan Suaka Margasatwa Padang Sugihan, Banyuasin

Kompas.com - 24/10/2021, 12:04 WIB
Aji YK Putra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUASIN, KOMPAS.com - Sebanyak delapan ekor satwa dilindungi yang merupakan hasil penyerahan dan penangkapan dilepasliarkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Selatan di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Padang Sugihan, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Satwa tersebut terdiri dari sepasang elang bido (Spilornis chela), sepasang elang bondol (Haliastur indus), dan seekor elang paria (Milvus migrans) asal Afrika yang kerap bermigrasi ke pantai dan perairan Indonesia.

Baca juga: KPK Geledah Sekretariat IKA Muba di Palembang Terkait OTT Bupati Musi Banyuasin

Kemudian, satu ekor burung betet ekor panjang (Psittacula longicauda) yang diserahkan masyarakat Palembang dan dua kukang sumatera (Nycticebus caucang).

Kepala BKSDA Sumsel Ujang Wisnu Barata mengatakan, pelepasliaran itu merupakan tindak lanjut dari penyelamatan hewan dilindungi oleh pusat penyelamatan satwa (PPS) Tegal Alur Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut Ujang, seluruh satwa yang dilepasliarkan itu rata-rata pernah dipelihara manusia sehingga sifat alaminya telah memudar.

Butuh waktu cukup lama mengembalikan sifat alami satwa itu sebelum akhirnya dilepaskan agar dapat bertahan di alam liar.

"Satwa ini rata-rata jinak karena pernah dipelihara manusia. Sehingga kita lakukan proses habituasi terlebih dahulu sebelum dilepas," kata Ujang saat dikonfirmasi, Minggu (24/10/2021).

Ujang menjelaskan, satwa yang dilepas itu sering diperjualbelikan di pasar gelap. Sehingga perburuan terhadap satwa tersebut semakin marak hingga mengancam populasi hewan tersebut.

Selain itu, BKSDA Sumsel juga melakukan pemantauan bersama tim cyber online untuk menekan penjualan satwa yang dilindungi.

"Di satu sisi tantangan kita berat karena penjualan marak, kedua ada kondisi habitat yang rusak dan terdegradasi. Hal ini menyebabkan jelajah satwa liar semakin terbatas," ujarnya.

Saat ini, BKSDA Sumsel mencatat telah melepasliarkan sekitar 7.300 satwa dilindungi berbagai jenis di SM Padang Sugihan, Banyuasin.

Baca juga: Seekor Anak Jerapah Lahir, Satwa Penghuni Mazoola Lamongan Bertambah

Lokasi ini menjadi pilihan karena merupakan kawasan habitat alami satwa liar yang ada di Sumsel.

"Lokasi pelepasliaran ini juga merupakan kawasan yang diawasi BKSDA sehingga diharapkan keselamatan para satwa dapat terjaga dan berkembang biak di sana," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Regional
Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Regional
Korsleting Charger Hp Meledak, Kos di Sumbawa Hangus Terbakar

Korsleting Charger Hp Meledak, Kos di Sumbawa Hangus Terbakar

Regional
Ongkos Joki CPNS di Lampung Rp 300 Juta, Tersangka Terima Rp 20 Juta

Ongkos Joki CPNS di Lampung Rp 300 Juta, Tersangka Terima Rp 20 Juta

Regional
Gunung Marapi Erupsi, Warga Agam Rasakan Getaran dan Tercium Bau Belerang

Gunung Marapi Erupsi, Warga Agam Rasakan Getaran dan Tercium Bau Belerang

Regional
Kesulitan Akses Layanan Publik, Penyandang Disabilitas di Sumbawa Dorong Infrastruktur Inklusif

Kesulitan Akses Layanan Publik, Penyandang Disabilitas di Sumbawa Dorong Infrastruktur Inklusif

Regional
Sehari Mendengar Keluhan Penyandang Disabilitas Aceh Utara...

Sehari Mendengar Keluhan Penyandang Disabilitas Aceh Utara...

Regional
Cak Imin Targetkan Menang di Jombang, Mojokerto, dan Nganjuk

Cak Imin Targetkan Menang di Jombang, Mojokerto, dan Nganjuk

Regional
Girangnya Ibu-ibu Sambut Prabowo di Pandeglang: Di Televisi dan Aslinya Sama-sama Gemoy

Girangnya Ibu-ibu Sambut Prabowo di Pandeglang: Di Televisi dan Aslinya Sama-sama Gemoy

Regional
Puan Minta KPU Bicarakan bersama 3 Tim Pemenangan Calon soal Tak Ada Debat Khusus Cawapres

Puan Minta KPU Bicarakan bersama 3 Tim Pemenangan Calon soal Tak Ada Debat Khusus Cawapres

Regional
Lunasi Cicilan Iphone 11, Mantan Karyawan di Pangkalpinang Bobol Konter Ponsel

Lunasi Cicilan Iphone 11, Mantan Karyawan di Pangkalpinang Bobol Konter Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com