Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Bandara Ngurah Rai, Kapolri Minta Kasus Wisatawan Kabur Saat Karantina Tak Terjadi di Bali

Kompas.com - 24/10/2021, 07:37 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo memantau pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) di pintu kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (23/10/2021).

Bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Sigit menilai, secara umum pelaksanaan prokes kedatangan wisman di Bandara hingga hotel karantina telah berjalan baik.

"Secara umum baik namun ada beberapa perbaikan, koreksi dan evaluasi untuk memastikan semua yang kita kunjungi berjalan dengan baik," kata Sigit saat apel pasukan pengamanan kedatangan wisman di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Sabtu.

Sigit menyebut, Satgas Covid-19 Bali bersama anggota TNI dan Polri harus bersama-sama melaksanakan pengamanan prokes di area Bandara Ngurah Rai hingga hotel karantina sesuai prosedur yang ditetapkan pemerintah.

Baca juga: Polisi Akan Selidiki Keterlibatan Pihak Lain dalam Kasus Rachel Vennya Kabur dari Karantina

Ia tak ingin, ada wisatawan yang tak menjalani masa karantina dengan tuntas saat berkunjung ke Pulau Dewata.

"Pengalaman di Jakarta, ada wisawatan domestik yang bebergian ke luar negeri kemudian melaksanakan karantina kemudian meninggalkan tempat karantina. Ini jangan sampai terjadi atau terulang di Bali khususnya karena kita jalur (penerbangan) internasional," kata Sigit.

Sigit menegaskan, setiap WNI atau WNA yang masuk ke Indonesia wajib menjalani masa karantina lima hari.

WNA dan WNI yang menjalani masa karantina dilarang keluar dari hotel karantina. Tak ada tawar-menawar terkait karantina.

"Terkait dengan wilayah yang digunakan untuk karantina pastikan bahwa masyarakat atau wisatawan yang berkunjung melaksanakan aturan sesuai ketentuan yang ada lima hari," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com