Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serahkan 105 iPad untuk Siswa Tak Mampu di Eks Lokalisasi Dolly, Ini Pesan Risma

Kompas.com - 23/10/2021, 19:36 WIB
Ghinan Salman,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan bantuan sebanyak 105 unit tablet (iPad) kepada siswa atau anak-anak yang kurang mampu di eks lokalisasi Dolly, Sabtu (23/10/2021).

Saat ini, anak-anak dari kawasan eks lokalisasi Dolly dan sekitarnya seperti Jarak, Putat, dan Girilaya banyak yang bersekolah di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 10 Surabaya.

"Saya mendahulukan dan memprioritaskan anak-anak dari kawasan eks lokalisasi Dolly untuk mendapatkan bantuan sosial," kata Risma saat menyerahkan bantuan tablet didampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Sabtu.

Baca juga: Mensos Risma Ziarah ke Makam Cut Nyak Dien, Kagum dengan Perjuangannya Mengusir Belanda

Bantuan tersebut diharapkan bisa menyemangati para siswa dalam menjalani pendidikan, khususnya di SMPN 10 Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Risma menuturkan, kondisi sosial anak-anak yang tumbuh dan berkembang di kawasan eks lokalisasi Dolly berbeda dengan daerah lain.

Kata Risma, jika daerah lain anak-anak memulai kehidupan dari titik nol, anak anak dari kawasan eks lokalisasi Dolly ini memulai kehidupan dari titik minus.

Tentu bukan hal mudah untuk menumbuhkan optimisme mereka dalam bidang pendidikan.

"Kita tahulah seperti apa dulu Dolly. Tentu ini berdampak pada kondisi sosial anak-anak. Jika mereka di daerah lain memulai kehidupan dari titik nol, maka anak-anak Dolly dimulai dari minus. Perlu sentuhan dan dukungan untuk mereka agar memiliki rasa percaya diri dan semangat menjadi sukses," ujar Risma.

Di hadapan siswa SMPN 10, Risma juga memacu semangat mereka agar belajar giat, semangat dan yakin bisa sukses.

Baca juga: Mensos Risma Soroti Dana Bansos Rp 450 M Belum Cair, Pemprov Bali: Tidak Benar

Risma mencontohkan dirinya yang juga alumni SMPN 10 yang tetap semangat. Padahal, ia mengaku dulunya sekolahnya sering di-bully karena sering banjir dan berada di kawasan pinggiran.

"Kalian harus semangat dan jangan putus asa. Kalian harus bersyukur bisa bersekolah, karena di daerah lain untuk bisa sekolah harus bersusah payah menyeberangi sungai hingga menembus hutan. Jika kalian semangat maka semua cita cita bisa tercapai dan pastinya akan bisa berprestasi," tutur mantan Wali Kota Surabaya itu.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih banyak kepada Mensos Risma karena selalu memikirkan anak-anak di Surabaya, khususnya yang mempunyai permasalahan sosial.

Menurut Eri, kebaikan hati Mensos Risma itu akan mampu memompa semangat anak-anak dari kawasan eks lokalisasi Dolly untuk bisa berprestasi di segala bidang.

"Terima kasih kami sampaikan kepada Bu Mensos karena hatinya selalu ada untuk anak-anak di Surabaya. Saya yakin bantuan dari Bu Risma bisa membangkitkan semangat anak-anak dari kawasan eks lokalisasi Dolly ini untuk berprestasi," kata Eri.

Selain itu, Eri juga memastikan bahwa ke depan akan terus berkolaborasi dengan Kementerian Sosial untuk kegiatan kemanusiaan dan mempercepat penyelesaian kemiskinan di Kota Surabaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com