Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pada Libur Natal dan Tahun Baru 2022

Kompas.com - 23/10/2021, 17:46 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dr Reisa Kartikasari Broto Asmoro meminta masyarakat dari sekarang wajib menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Karena mau berubah menjadi varian apapun, virus itu cara penanggulangannya tetap sama. Pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan dengan rutin," kata Reisa saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Pagelaran Keraton Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/10/2021).

Baca juga: Satu Siswa SMP Positif Covid-19, Sekolah di Sleman Ditutup Sementara

Reisa menerangkan, berkaca dari pengalaman libur Natal dan Tahun Baru tahun lalu, mobilitas masyarakat sangat tinggi.

Namun karena tidak diimbangi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, terjadi lonjakan kasus Covid-19.

"Setiap kali ada pergerakan mobilitas masyarakat yang tinggi dan tidak disertai prokes yang baik maka terjadi lonjakan kasus," kata dia.

Baca juga: 8 Buruh Cabut Singkong Tersambar Petir, 2 Tewas Luka Bakar

"Libur Nataru kemarin terjadi kenaikan kasus yang tinggi jadi kita antisipasi. Kalau ada liburan lagi di akhir tahun masyarakat tetap dengan mobilitas tinggi dan prokesnya tidak dijalankan dengan baik ini hati-hati, bisa terjadi kenaikan kasus lagi akhirnya muncul gelombang ketiga. Ini yang tidak kita harapkan," sambung Reisa.

Dia menegaskan, antisipasi setiap ada libur panjang dengan mengurangi mobilitas. Jika memang tidak ada keperluan mendesak supaya masyarakat tetap tinggal di rumah.

Kemudian program vaksinasi Covid harus digencarkan. Dengan percepatan vaksinasi itu maka kekebalan kelompok dapat segera terbentuk.

"Dan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) harus ditingkatkan," terang Reisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com