Nafi Rojulus, seorang peternak ayam asal Kecamatan Ringinrejo, Kediri, Jawa Timur mengaku rekannya-rekannya bangkrut karena anjloknya harga jual telur ayam negeri.
Ada di antara mereka yang bertahan dengan sisa-sisa kekuatan, tetapi tidak sedikit yang terpaksa gulung tikar.
"Teman-teman satu kelompok sudah kibarkan bendera putih. Yang bangkrut ada 9 orang," ujar Nafi, Kamis (21/10/2021).
Menurutnya harga jual telur pada kisaran Rp 13.000 itu sudah jauh di bawah ambang batas normal.
Padahal untuk bisa beroperasi, minimal harga telur di kisaran Rp 21.000. Jika kondisi dibiarkan berlarut-larut tanpa campur tangan pemangku kebijakan, menurut Nafi, akan membuat nasib peternak rakyat semakin terpuruk.
"Tinggal nunggu waktu kalau tidak ada perlindungan bagi para ternak UMKM, bakal wassalam," lanjutnya.
Baca juga: Peternak Ayam Petelur di Kediri Kibarkan Bendera Putih
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rasyid Ridho, Agie Permadi, Idham Khalid, Dani Julius Zebua, M Agus Fauzul Hakim | Editor : I Kadek Wira Aditya, Aprillia Ika, Robertus Belarminus, Teuku Muhammad Valdy Arief, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.