Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Airsoft Gun di Tempat Umum, Frangki Diperiksa Polisi, Mengaku Demi Konten di Medsos

Kompas.com - 22/10/2021, 16:56 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Frangki Irawan (27), warga Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan/Kabupaten Lamongan diperika polisi terkait videonya yang menenteng senjata di tempat umum.

Di video tersebut, Frangki terlihat menghisap cerutu dan menenteng senjata api.

Kepada polisi, Frangki mengaku senjata yang ia bawa adalah jenis airsoft gun milik temannya yang ia pinjam.

Ia juga menjelaskan video tersebut ia buat hanya demi konten semata dan tidak bermaksud lain.

Baca juga: Viral, Pemuda Lamongan Pamer Airsoft Gun di Tempat Umum, Buntutnya Diperiksa Polisi

Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Yoan Septi Hendri mengatakan Frangki diperiksa pada Jumat (15/10/2021).

Tak hanya Frangki, petugas juga memeriksa pemilik airsoft gun yakni Achmad Almaninufiddin (23), rekan Frangki. Kepada polisi, Nur mengaku ia beli di Surabaya seharha Rp 12 juta.

Senjata airsoft gun ini dibeli untuk mengikuti kegiatan olahraga menembak, karena Nur mengaku sering mengikuti kejuaraan menembak yang diadakan oleh Perbakin.

Dari hasil pemeriksaan polisi, Nur ternyata tidak mengantongi izin kepemilikan senjata tersebut.

Baca juga: Kronologi Seorang Pria di Medan Tembak Paha Temannya dengan Airsoft Gun, Pelaku Ditangkap

Airsoft gun milik Nur adalah jenis laras panjang Automatic Electric Gun (AEG) model HK416D dan satu unit airsoft gun laras pendek genggam Gas Blow Back (GBB) model Glock 17 tersebut.

"Kedua senjata airsoft gun itu sudah kami amankan," ucap Yoan.

Polisi masih melakukan penyelidikan lanjutan dan masih belum bisa menjelaskan sanksi yang bakal diberikakan kepada pelaku.

"Sementara masih kami dalami dulu," tutur Yoan.

Baca juga: Gara-gara Banyak Utang, Pria Ini Tembak Bagian Kaki Temannya dengan Airsoft Gun

Buat video klarifikasi

Sementara itu Kasi Humas Polres Lamongan Iptu Jinanto menambahkan, Frangki Irawan sudah diminta oleh petugas membuat video klarifikasi yang berisi permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Lamongan atas kehebohan yang dilakukan.

Sekaligus berjanji, untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut di kemudian hari.

"Untuk penyelidikan terus berjalan, terus didalami. Nanti kalau ada perkembangan, akan kami kabari lagi," kata Jinanto, saat dihubungi terpisah

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamzah Arfah | Editor : Robertus Belarminus)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com