Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Anak Jerapah Lahir, Satwa Penghuni Mazoola Lamongan Bertambah

Kompas.com - 22/10/2021, 14:57 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Penghuni Maharani Zoo dan Goa Lamongan (Mazoola) bertambah, seiring lahirnya seekor anak jerapah berjenis kelamin jantan pada 13 Oktober 2021 lalu.

Sehingga total, terdapat empat ekor jerapah penghuni Mazoola yang terletak di Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur.

Baca juga: Viral, Pemuda Lamongan Pamer Airsoft Gun di Tempat Umum, Buntutnya Diperiksa Polisi

Koordinator marketing Mazoola Juli Tri Wahyuningtyas mengatakan, anak jerapah tersebut lahir dari pasangan induk jerapah bernama William (jantan) dan Sandra (betina).

Pasangan jerapah ini sebelumnya juga sudah melahirkan anak berjenis kelamin betina yang diberi nama Kindi, pada 15 Juni 2020.

"Kalau yang baru lahir pada 13 Oktober kemarin, belum diberikan nama. Sehingga total di Mazoola kini ada empat ekor jerapah, dua jantan dan dua betina," ujar Juli saat dihubungi, Jumat (22/10/2021).

Baca juga: Makam Santri di Lamongan Dibongkar, Bermula Orangtua Temukan Kejanggalan pada Kematian Sang Anak

Juli menjelaskan, selain anakan jerapah, selama rentang 2021 beberapa satwa yang ada di Mazoola juga sempat melahirkan anakan.

Mulai dari Landak Jawa, Rusa Bawean, Rusa Sambar, Rusa Tutul, Sun Conure, Tapir Brazil, Wallaby Tanah, Ular Phyton, Kakaktua Jambul Kuning, Kambing Kerdil Nigeria, Iguana dan lainnya.

"Pada 2020 malah lebih banyak lagi. Karena mulai awal dan selama pandemi ini, banyak satwa di Mazoola yang melahirkan. Untuk total satwa di Mazoola sekarang, lebih dari 900 pastinya," kata Juli.

Baca juga: Kesaksian Nelayan yang Menyelam Saat Eksplorasi Kapal Van der Wijck: Lokasinya Angker

 

Juli mewakili pihak pengelola dan manajemen bersyukur, sejak kembali dibuka hingga saat ini tingkat kunjungan di Mazoola perlahan mulai menunjukkan peningkatan.

Kendati hingga hari ini, tingkat kunjungan wisatawan ke Mazoola belum dapat menyamai seperti ketika sebelum pandemi Covid-19 melanda.

"Alhamdulillah lumayan. Untuk saat ini, sudah sekitar 40 hingga 60-an orang yang berkunjung per harinya," tutur Juli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com