Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Monyet Masuk Auditorium Kampus Unej, Petugas Kesulitan Mengevakuasi

Kompas.com - 22/10/2021, 14:45 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Seekor monyet ekor panjang masuk ke gedung auditorium Universitas Jember (Unej) sejak Kamis (21/10/2021).

Monyet tersebut naik ke bagian atas di dalam gedung. Akibatnya, petugas kesulitan untuk mengevakuasi satwa liar tersebut.

“Sampai sekarang masih ada di dalam auditorium,” kata Humas Universitas Jember Rokhmad Hidayanto pada Kompas.com via telepon Jumat (22/10/2021).

Baca juga: KAI Daop 5 Kembali Operasilan KA Logawa Relasi Purwokerto-Jember

Rokhmad mengaku tidak mengetahui dari mana datangnya monyet tersebut.

Namun, keberadaan monyet itu akhirnya diketahui oleh para pegawai kampus.

“Kami tidak tau kapan masuknya, tiba-tiba sudah ada di dalam,” tambah dia.

Koordinasi dengan BKSDA

Sejauh ini, kata dia, belum ada kerusakan yang ditimbulkan oleh monyet tersebut.

Pihak kampus juga sudah berkoordinasi dengan Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jember untuk mengevakuasi.

"Awalnya mau ditrap, tapi karena area luas tidak memungkinkan,” jelas dia.

Akhirnya, BSKDA menyarankan membuka pintu auditorium bagian belakang agar monyet tersebut bisa keluar dengan sendirinya.

BKSDA juga meminta pengelola auditorium tetap menjaga keamanan masyarakat kampus dan monyet tersebut.

“Saran dari BKSDA jangan sampai menganggu ketenangan monyet, karena kalau panik bisa merusak,” jelas dia.

Baca juga: Fakta Kawanan Monyet Liar Serbu Puskesmas di Cianjur, dari Curi Spion Mobil hingga Masuk Permukiman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com