Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Motif Petani di Rote Ndao Menganiaya dan Hendak Perkosa Dokter

Kompas.com - 22/10/2021, 06:30 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Polres Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus melengkapi berkas perkara kasus seorang petani berinisial PM (26), yang mencoba memerkosa seorang dokter muda berinisial LB (26).

Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, mengatakan, dalam beberapa hari ke depan, berkas perkara kasus itu akan segera diserahkan kepada kejaksaan.

Anam menuturkan, untuk melengkapi berkas perkara, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi mata, termasuk korban dan pelaku.

"Dalam pemeriksaan terhadap pelaku, penyidik mengungkap motif utama hendak memerkosa dokter tersebut," ujar Anam, kepada Kompas.com, Jumat (22/10/2021) pagi.

Baca juga: Hendak Perkosa Dokter di Rumah Dinas, Petani di NTT Terancam 9 Tahun Penjara

Anam menyebut, untuk motif sementara, aksi nekat pelaku hanya spontan.

"Pelaku juga sering melihat korban yang gunakan pakaian agak minim saat berada di rumah," kata Anam.

Namun, lanjut Anam, pihaknya akan tetap melakukan pemeriksaan tambahan kepada pelaku, korban dan saksi lainnya.

Anam memastikan, dalam waktu dekat berkas perkara akan segera rampung dan dikirim ke kejaksaan

Anam mengatakan, PM ditangkap di Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Jumat (8/10/2021) lalu.

Setelah ditangkap, PM sempat dititipkan di Polsek Alak, Kota Kupang. Kemudian pada keesokan harinya dia dibawa ke Kabupaten Rote Ndao.

PM lalu ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polres Rote Ndao.

Pihaknya kata Anam, menjerat tersangka dengan sejumlah pasal yakni Pasal 289 Subs Pasal 286 Jo Pasal 53 Ayat (1) lebih Subs Pasal 351 ayat 1 KUHP.

"Ancaman pidana untuk Pasal 289 selama 9 tahun ditambah dengan ancaman hukuman dari beberapa pasal yang dikenakan," kata Anam.

Baca juga: Kirim Surat Kepada Korban, Pencuri yang Kembalikan Barang Mengaku Terjerat Pinjol

Sebelumnya diberitakan, seorang dokter berinisial LB (26) yang bertugas di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), nyaris diperkosa orang tak dikenal, saat tertidur nyenyak.

Kejadian itu bermula ketika dokter tersebut sedang tidur sendirian di rumah dinasnya.

Tak berselang lama, pelaku yang belum diketahui identitasnya masuk ke rumah tersebut melalui jendela dan menuju kamar korban.

Pelaku yang saat itu membawa sebilah parang, langsung menyergap korban yang sedang tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com