Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sejujurnya Saya Tidak Niat Mencuri, tapi Terjerat Pinjol, Ini yang Bisa Saya Kembalikan..."

Kompas.com - 22/10/2021, 05:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SIDOARJO, KOMPAS.com- Seorang pencuri di Sidoarjo, Jawa Timur mengirimkan surat permohonan maaf kepada korbannya.

Pelaku juga mengembalikan sebagian barang yang dicurinya kepada sang pemilik yang bernama Indis Ulfi Visvianto (39).

Surat tersebut dibuka dengan permohonan maaf dan ditulis dalam bahasa Jawa oleh si pencuri.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh. Sepuntene sing katah Mas Indis. Sejujure kulo mboten niat mencuri. (Mohon maaf, Mas Indis. Sejujurnya saya tidak berniat mencuri)," ujar pelaku dalam secarik kertas dengan tulisan tangan tersebut.

Baca juga: Usai Gasak Laptop hingga Perhiasan, Pencuri di Sidoarjo Kembalikan Barang Curian Lewat Ojol

Utang pinjol

Di surat itu, pelaku bercerita jika dirinya tengah dalam kondisi terdesak karena memiliki utang di pinjaman online (pinjol).

Kondisi tersebut membuatnya merasa menyerah pada hidup.

"Tapi keadaan kulo bener-bener tertekan. Kulo niku asline terjerat pinjol DKK. (Tapi keadaan saya benar-benar tertekan. Saya itu sebetulnya terjerat pinjol dkk)," tulisnya.

"Kulo nggeh sampe sakniki mpun nyerah ten hidup niki. Sepuntene seng katah, Mas. (Saya sampai sekarang sudah menyerah dengan hidup ini. Mohon maaf, Mas)," demikian isi surat tersebut.

Baca juga: Gojek Siap Bantu Polisi Ungkap Identitas Pencuri yang Kembalikan Barang Curian Lewat Layanan Pesan Antar

Janji akan mengembalikan

Ilustrasi menulis.SHUTTERSTOCK Ilustrasi menulis.

Dalam suratnya, si pencuri mengatakan, menggunakan barang curian untuk membayar utang.

Dia berjanji akan mencari uang dan mengembalikan semua barang yang telah dicurinya.

Sementara, sebagian barang yang ia curi dikembalikan melalui jasa antar pada sang pemilik.

"Niki mawon seng saget kulo baleaken. Seng mboten wonten mpun terpakai damel nyaur utang. Umpami mbuh kapan kulo gadah yotro pasti kulo wangsulaken ten sampean. (Ini saja yang bisa saya kembalikan. Yang tidak ada sudah terpakai untuk membayar utang. Jika entah suatu saat saya punya uang, pasti saya kembalikan ke anda)" tulisnya.

Baca juga: Baru Kerja 2 Minggu, ART di Sidoarjo Curi Perhiasan hingga Uang Majikan, Aksinya Terekam CCTV

 

Ilustrasi pencuriSHUTTERSTOCK Ilustrasi pencuri
Awal mula kejadian

Peristiwa itu bermula dari insiden pencurian yang dialami oleh Indis Ulfi Visvianto (39) pada Selasa (19/10/2021) sore saat rumahnya dalam kondisi kosong.

Warga Taman Pondok Jati, Sidoarjo, Jawa Timur itu kehilangan sejumlah barang berharga di rumahnya.

Seperti laptop, kamera digital, ponsel, hingga perhiasan istrinya seberat 4 gram senilai Rp 3 juta yang disimpan di lemari kamar.

Indis menduga pencuri masuk melalui lubang angin-angin tempat jemuran.

Baca juga: Kirim Surat Kepada Korban, Pencuri yang Kembalikan Barang Mengaku Terjerat Pinjol

Lapor ke polisi

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Indis kemudian melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Polsek Taman Sidoarjo.

Dia juga menyerahkan rekaman video CCTV yang memperlihatkan aksi pencurian.

Polisi yang mendapati laporan pencurian segera bergerak.

Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah Indis.

Baca juga: Pencuri di Siang Bolong Tepergok Warga, Tertabrak Mobil Saat Kabur, Dihajar Massa

Terima paket berisi barang yang dicuri dan surat

Ilustrasi paket belanja online. (Shutterstock) Ilustrasi paket belanja online. (Shutterstock)

Satu jam berselang setelah polisi pergi dari rumah Indis, datang seorang driver Gojek mengantar paket.

Paket tersebut berupa kardus dari seseorang yang bernama Purwadi Widodo.

"Menurut keterangan driver, pengirim memesan dari pinggir jalan di daerah sekitar Desa Wage, Kecamatan Taman Sidoarjo," tutur Indis.

Betapa kagetnya Indis. Ketika dibuka, paket itu berisi barang-barangnya yang hilang dicuri.

Barang yang dikembalikan itu yakni laptop, kamera digital, ponsel dan perhiasan.

Namun, perhiasan yang dikembalikan bukan emas. Sedangkan perhiasan emas yang dicuri tidak disertakan dalam paket itu.

"Tapi perhiasannya bukan emas seperti milik istri saya yang dicuri," kata Indis.

Tak hanya barang-barangnya yang hilang, Indis juga mendapati secarik kertas tulisn tangan diduga ditulis oleh si pencuri.

Baca juga: Diduga Korupsi Dana PNPM Mandiri Rp 1,6 Miliar, Bendahara UPK Simpan Pinjam di Sidoarjo Ditahan

 

Ilustrasi Ojol lihat HPKompas.com/Fathan Radityasani Ilustrasi Ojol lihat HP
Pihak Gojek ikut membantu

Merespons kejadian tersebut, pihak Gojek berkomitmen untuk membantu mengungkap pelaku pencurian.

Head Regional Corporate Affairs Gojek wilayah Jatim & Bali Nusra Alfianto Domy Aji mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan polisi untuk mengungkap identitas pelaku tindak kriminal.

"Tim di internal telah bergerak cepat dengan menghubungi pihak-pihak yang terkait dengan hal ini. Untuk selanjutnya kami akan bekerja sama dengan aparat kepolisian guna menindaklanjuti hal ini," kata Alfianto, saat dikonfirmasi, Kamis (21/10/2021) siang.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor : Robertus Belarminus, Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com