Ia pun menjelaskan bagaimana cara Surabaya mengatasi emisi dan polusi udara.
Salah satu yang dilakukan adalah dengan cara memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH).
Selain itu, pemkot juga selalu membuat inovasi yang terbaik demi masyarakat dan Kota Surabaya, baik dari sisi airnya, tanah, dan juga udaranya.
"Itu kita kembangkan secara terus menerus," kata Eri.
Baca juga: Emil Dardak Temui Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya, Apa Saja yang Dibahas?
Eri kemudian mencontohkan sejumlah mangrove yang tersebar di beberapa titik di Kota Surabaya.
Mangrove itu terus dikembangkan menjadi tempat wisata, sehingga dapat mengurangi polusi.
Kawasan mangrove juga diklaim dapat memperbaiki fungsi tanah dan fungsi air.
"Itu yang terus kita lakukan dan itu Insya Allah yang menjadi salah satu penilaiannya," kata dia.
Meski begitu, Eri menegaskan bahwa sebenarnya tujuan utama bagi dirinya bukan penghargaan.
Tapi yang paling diinginkan adalah semua yang dilakukannya memberikan dampak untuk kesehatan dan dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Surabaya.
"Sekali lagi tujuan utama bukan penghargaan, tetapi kita selalu ingin menjadikan yang terbaik untuk kebaikan masyarakat Kota Surabaya, apakah itu dari air, tanah, udara, dan itu kita kembangkan terus menerus," tutur Eri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.