Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas Brawijaya Malang Tetap Kuliah Daring Sampai Semester Ganjil Berakhir, Ini Alasannya

Kompas.com - 21/10/2021, 19:15 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Universitas Brawijaya (UB) memutuskan tetap menjalankan kuliah secara daring sampai semester ganjil berakhir. Meski, kasus Covid-19 di Kota Malang mulai melandai.

Koordinator Perencanaan, Akademik, dan Kerja Dama Heri Prawoto Widodo mengatakan, ada berbagai pertimbangan kuliah tatap muka belum digelar pada semester ini.

Baca juga: Kota Malang Masuk PPKM Level 2, Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Mal dan Bioskop

Di antaranya adalah karena mahasiswa UB berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Jika melaksanakan kuliah tatap muka, maka mahasiswa itu harus datang ke Malang.

"Karena mahasiswa UB dari seluruh Indonesia. Ini yang jadi kendala. Bagaimana kepastian keselamatan mahasiswa selama ada di Malang. Ini juga perlu ada identifikasi lebih mendalam sebelum membuat kebijakan," katanya melalui sambungan telpon, Kamis (21/10/2021).

Selain itu, masa kuliah untuk semester ini tersisa satu setengah bulan. Heri mengatakan, sesuai kalender akademik, masa perkuliahan semester ini akan berakhir pada 17 Desember.

Menurutnya, jika kuliah tatap muka dimulai pada semester ini, akan memberatkan secara ekonomi bagi orangtua mahasiswa.

Sebab, mahasiswa harus datang ke Malang dan kos hanya untuk masa perkuliahan yang tersisa sebentar.

"Karena kalau mahasiswa harus ke Malang, mereka ngekos dan sebentar lagi pulang. Ini menjadi pemikiran juga supaya tidak memberatkan orangtua. Karena kuliah kita sebenarnya berakhir di tanggal 17 Desember untuk semester ganjil ini," jelasnya.

Karena itu, Heri memastikan, UB tetap menggelar kuliah daring sampai semester ini berakhir.

"Jadi kami belum membuka kuliah full luring bagi mahasiswa S1, S2 maupun S3," katanya.

Baca juga: Anak Berusia di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Tempat Wisata di Kota Malang dan Batu

Berbeda dengan mahasiswa yang sedang menjalankan uji laboratorium dan mahasiswa yang sedang bimbingan tugas akhir. Mereka diperbolehkan ke kampus.

Sementara itu, Heri mengatakan, dalam waktu dekat pimpinan UB akan rapat untuk persiapan kuliah tatap muka yang rencananya dimulai pada semester depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com