Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampok Uang Ratusan Juta Rupiah di Kantor Jasa Pengiriman, 4 Orang Ditangkap

Kompas.com - 21/10/2021, 19:06 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Sebanyak empat orang ditangkap anggota Polresta Mamuju usai terlibat dalam perampokan uang di kantor jasa pengiriman J&T Cabang Mamuju, Jalan Pababari, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. 

Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Pandu Arief Setiawan mengatakan, keempat pelaku berinisial HSN (24), MMT (33), AGS (28), dan RDO (23). 

Keempat pria tersebut mengambil uang yang ada di dalam brankas kantor sekitar Rp 144 juta pada Senin (23/8/2021).

Baca juga: Polisi yang Rampok Mobil di Lampung Ditangkap, Kapolda Pastikan Pelaku Dihukum: Tak Ada Pilih Kasih

Aksinya diketahui setelah pegawai kantor hendak menukarkan uang di brankas tersebut. Setelah pegawai itu mengecek, brankas tersebut sudah kosong.

"Brankas tersebut berisikan uang senilai Rp 142 juta. Dan ketika pelapor memeriksa laci admin juga didapati uang senilai Rp 2 juta telah hilang. Jadi kerugian sebesar Rp 144 juta," kata Pandu kepada wartawan di Polresta Mamuju saat konferensi pers, Kamis (21/10/2021).

Pandu berkata HSN menjadi otak perampokan ini dengan merencanakan aksi ini bersama tiga pelaku lain saat sedang berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

HSN sendiri ditangkap polisi di rumah kosnya di Jalan Diponegoro, Kecamatan Mamuju.

Baca juga: Pria yang Rampok Tetangganya Sendiri Saat Sedang Menyiram Bunga di Depan Rumah Ditangkap Polisi

Dari penangkapan ini polisi akhirnya mengetahui bahwa HSN telah mencuri kunci kantor dari pegawai dan menyuruh RDO untuk menduplikatnya.

"Pada saat kejadian, HSN berperan sebagai sopir yang membawa mobil dan menunggu di dalam mobil," ujar Pandu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com