Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik Kasus Heather Mack, Bunuh Ibu Kandungnya di Hotel Mewah di Bali, lalu Simpan Mayatnya Dalam Koper

Kompas.com - 21/10/2021, 17:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Heather Lois Mack, perempuan warga negara (WN) Amerika Serikat akan dideportasi pada Jumat (29/10/2021).

Ia langsung dideportasi setelah bebas murni dari Lapas Perempuan Klas II A Denpasar.

Nama Heather Mack sempat menjadi perbincangan publik setelah ia membunuh ibu kandungnya, Sheila Von Weise Mack di salah satu hotel di Nusa Dua, Bali.

Pembunuhan tersebut terjadi pada 12 Agustus 2014. Ia seharusnya bebas pada tahun 2025. Namun ia mendapat remisi dan bebas murni pada Jumat (29/10/2021).

Baca juga: WN AS Pembunuh Ibu Dalam Koper di Bali Bebas Murni 29 Oktober 2021, Akan Langsung Dideportasi

Pembunuhan di hotel mewah

Pembunuhan mengerikan tersebut terjadi di sebuah kamar di hotel mewah St Regis, Nusa Dua, Bali pada 12 Agustus 2014.

Selain Heather Mack, pembunuhan Sheila juga menyerat pelaku lainnya yakni Tommy Schaefer, kekasih Heather Mack.

Pengadilan menyebut pembunuhan berencana tersebut dilatarbelakangai Sheila yang tak setuju hubungan asmara anak perempuannya dengan Tommy.

Baca juga: Heather Pun Harus Relakan Bayinya Dibawa Keluar dari Lapas

Namun pada 2 Januari 2017, Heather Mack yang saat itu mendekam di Lapas Klas II Denpasar di Kerobokon mengunggah video pengakuan yang mengejutkan di YouTube.

Ia mengklaim membunuh ibunya seorang diri. Pengakuan Heather ini membalikkan fakta hukum persidangan yang menyebut pembunuh Sheila adalah Tommy.

Sebagai pelaku utama, Tommy dijatuhi hukuman 18 tahun penjara. Sementara Heather divonis 10 tahun penjara dan dinyatakan hanya ikut membantu membunuh Sheila.

Baca juga: Menhuk dan HAM Prihatin dengan Kondisi Bayi Heather di Lapas

Mengaku tak meyesal membunuh ibu

Heather saat di ruang tunggu PN Denpasar. (KOMPAS.com/SRI LESTARI) Heather saat di ruang tunggu PN Denpasar.
Dalam videonya, Heather mengaku tak menyesal membunuh ibu kandungnya. Salah satu yang ia sesalkan adalah menyeret Tommy dalam kasus pembunuhan yang sudah ia rencanakan.

“Saya tak menyesal membunuh ibu saya. Memang sejahat itu kedengarannya, tapi itulah kenyataannya. Yang saya sesalkan adalah menyeret Tommy,” kata Heather dalam video yang menurut sejumlah media asing direkam di dalam Lapas Kerobokan dari sebuah ponsel.

Sheila dikenal sebagaii konsultan sejumlah tokoh politik di Amerika Serikat. Ia kemudian menikah dengan James L Mack, seorang komposer musik jazz ternama dan kaya raya di Chicago.

Baca juga: Bawa Bayi ke Persidangan, Heather Terpaksa Menyusui di Toilet

Dalam video tersebut Heather mengatakan jika ayahnya, James L Mack dibunuh ibunya (Shila) di sebuah hotel saat mereka berlibur di Athena, Yunani pada tahun 2006.

Ia mengaku baru mengetahui ayahnya dibunuh ibunya sekitar 2 minggu sebelum mereka berangkat berlibur ke Bali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com