KOMPAS.com - VA (25), pekerja rumah tangga di Sidoarjo, Jawa Timur, membawa kabur perhiasan berlian dan uang dollar senilai Rp 1 miliar dari rumah majikannya.
Perempuan yang mengaku berasal dari Sragen, Jawa Tengah, itu baru dua minggu bekerja pada Edward, warga Jalan Kartini, Desa Sidokumpul, Kota Sidoajo.
Menurut Edward, dia mengenal VA karena dikenalkan PRT yang bekerja di rumah keluarga Edward lainnya. PRT tersebut adalah teman sekampung VA di Sragen, Jawa Tengah.
VA mulai bekerja sejak Jumat (8/10/2021).
Baca juga: Baru Kerja 2 Minggu, ART di Sidoarjo Curi Perhiasan hingga Uang Majikan, Aksinya Terekam CCTV
Edward bercerita kasus pencurian tersebut berawal saat ia meminta VA membersihkan kamar pribadinya pada Jumat (15/10/2021).
Selama dua minggu bekerja, Edward tak ada masalah dengan hasil kerja VA.
Namun, setelah membersihkan kamar pribadi Edward, VA pamit pulang pada Jumat siang sekitar pukul 12.00 WIB.
"Dia sempat pamit pulang pada hari itu, ya saya izinkan," ungkap Edward.
Baca juga: Kisah Pencuri Kirim Surat dan Kembalikan Barang Curian Lewat Ojek Online, Mengaku Terjerat Pinjol
Sekitar pukul 16.00 WIB, Edward masuk ke lamar dan menyadari bahwa barang berharganya hilang.
Saat itu kondisi kamar berantakan dan terdapat bekas congkelan di bagian pintu. Perhiasan emas, berlian, dan uang di dalam lemari hilang.
Termasuk sejumlah mata uang asing Hong Kong dan China ikut raib dari dalam lemari. Total uang yang hilang senilai Rp 1 miliar
Edward pun memeriksa CCTV dalam rumah dan terekam VA masuk ke dalam kamar pribadi yang tak terkunci.
Ia kemudian kabur mengenakan baju merah, celana selutut, dan rambu diikat.
"Ada uang asing US dollarnya juga. Kerugian mencapai Rp 1 miliar. Kami telah melaporkan peristiwa itu ke Polresta Sidoarjo. Pelaku juga sempat terekam CCTV saat keluar dari rumah," katanya.
Baca juga: Usai Gasak Laptop hingga Perhiasan, Pencuri di Sidoarjo Kembalikan Barang Curian Lewat Ojol
Edward mengaku ia tak langsung melaporkan kasus tersebut ke polisi. Ia masih berusaha menghubungi VA dan berharap perempuan asal Sragen tersebut mengembalikan barang curian dengan baik-baik.