Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah dari Dapur Umum Jamu Penambah Imun di Jombang, Gotong Royong Warga dan Relawan

Kompas.com - 21/10/2021, 14:04 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Dapur umum untuk memproduksi jamu herbal penambah imun di masa pandemi Covid-19, dibuka di Rumah Pelayanan Sosial (RPS) Dinas Sosial Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Keberadaan dapur umum tersebut memunculkan berbagai cerita menarik.

Jamu penambah imun tersebut diracik dari jahe, kapulaga, kencur, daun srikaya, daun jambu air, serta daun pandan, dan gula aren.

Juru racik jamu herbal penambah imun, Muhammad Nur Cholis menuturkan, bahan-bahan membuat jamu banyak yang didapatkan dari masyarakat

Pihaknya seringkali mendapat sumbangan bahan meracik jamu dari masyarakat yang sudah pernah mengonsumsi jamu herbal penambah imun serta merasakan manfaatnya.

Menurut Cholis, produksi jamu herbal penambah imun bisa dilakukan terus menerus karena sumbangan penyediaan bahan hingga dukungan dana dari masyarakat.

"Ada yang membantu dalam bentuk bahan, ada juga yang dalam bentuk uang. Bagi yang tidak paham bahan-bahan yang diperlukan, mereka menyumbang uang," ungkap Cholis kepada Kompas.com, Rabu (20/10/2021).

Ia mengungkapkan, selain bantuan dari masyarakat yang sudah merasakan manfaat jamu herbal, penyediaan bahan juga banyak dibantu para relawan yang tersebar di 21 kecamatan.

Distribusi jamu herbal ke masyarakat yang memerlukan, baik yang berada di tempat isolasi terpusat (isoter) maupun warga yang isolasi mandiri (isoman), tidak mengalami kesulitan karena banyak relawan yang mau terlibat.

Baca juga: Ibu Meninggal karena Covid-19, Kakak Beradik di Jombang Kini Tinggal di Pesantren

Harwanto, relawan dari Brigade Penolong Pramuka menuturkan, sejak dapur umum membuat jamu herbal dibuka, banyak relawan yang melibatkan diri.

Para relawan tersebar hingga ke pelosok-pelosok desa. Mereka berkontribusi untuk distribusi jamu herbal hingga penyediaan bahan jamu yang tidak banyak tersedia di pasaran.

"Bahan-bahan yang cukup langka seperti daun srikaya dan kapulaga banyak dikirim teman-teman relawan yang ada di desa-desa," ungkap Harwanto.

Jamu herbal yang diproduksi di Dapur Umum RPS Dinas Sosial Kabupaten Jombang, berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus corona.

Selain itu, jamu herbal tersebut juga dimanfaatkan untuk membantu proses penyembuhan pasien Covid-19 hingga membantu proses pemulihan.

Proses pembuatan jamu di Dapur Umum Jamu Sehat yang dibuka di Rumah Pelayanan Sosial (RPS) Dinas Sosial Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (20/10/2021).KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Proses pembuatan jamu di Dapur Umum Jamu Sehat yang dibuka di Rumah Pelayanan Sosial (RPS) Dinas Sosial Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (20/10/2021).

Cerita dari warga yang mengonsumsi jamu

Pada pertengahan Agustus 2021, Rudi Yusworo, warga Desa Candimulyo, Kabupaten Jombang, dinyatakan positif Covid-19.

Ia merasakan beberapa gejala antara lain batuk, pilek, dan mengalami gangguan indra perasa.

Selama sakit, Rudi menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Selain mengikuti arahan tim medis, ia juga rutin melakukan terapi meminum jamu herbal.

Rudi menuturkan, selama sakit hingga proses pemulihan, dirinya rutin mengonsumsi jamu herbal yang diproduksi para relawan dapur umum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com