BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kalimantan Selatan (Kalsel) disambut unjuk rasa ratusan mahasiswa.
Mahasiswa menduduki kantor DPRD Kalsel dan menutup Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
Mahasiswa menutut janji-janji Jokowi selama dua tahun kepemimpinannya.
Salah satunya, kerusakan lingkungan yang masih banyak terjadi akibat aktivitas pertambangan.
"Bencana selalu terjadi di tempat kita. Tapi tidak ada penanganan lingkungan yang serius," teriak koordinator aksi mahasiswa menggunakan pengeras suara.
Baca juga: Bapak Presiden Jokowi Tolong Lihat Kami di Sini, Kami Butuh Jaringan Internet
Selain kerusakan lingkungan, mahasiswa juga mendesak Jokowi untuk menyelesaikan kasus-kasus Hal Asasi Manusia (HAM).
"Hingga kini kematian aktivis Munir tidak diketahui siapa pembunuhnya. Begitu pula dengan Wiji Tukul, hingga kini tidak diketahui keberadaannya," tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, mahasiswa masih menduduki kantor DPRD Kalsel.
Mereka masih menunggu anggota dewan untuk keluar menemui.
Jokowi ke Kalsel dalam rangka meresmikan pabrik bio diesel milik PT Jhonlin Agro Raya di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu.
Baca juga: Jembatan Sei Alalak Dijadwalkan Diresmikan Jokowi Pekan Depan
Setelah itu, Jokowi langsung bertolak ke Banjarmasin untuk meresmikan Jembatan Sei Alalak.
Di sela-sela dua acara peresmian itu, Jokowi juga akan meninjau vaksinasi di RSUD Anshari Saleh, Banjarmasin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.