Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Anak Bernama ABCDEF GHIJK Zuzu, Ada Hobi dan Cita-cita Sang Ayah

Kompas.com - 21/10/2021, 09:27 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MUARA ENIM, KOMPAS.com - Nama unik seorang pelajar kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan telah menjadi sorotan lantaran terbilang tak lazim.

Sebab, pelajar tersebut bernama huruf abjad yakni, ABCDE FGHIJK Zuzu, yang kini telah berusia 12 tahun.

Zulfahmi (41), ayah dari anak tersebut memiliki alasan tersendiri memberikan nama kepada putra pertamanya itu.

Baca juga: Kisah Anak Bernama ABCDEF GHIJK Zuzu, Petugas Kependudukan Sempat Tak Percaya

Menurutnya, selama masih muda dan belum menikah ia memiliki hobi menulis.

Sehingga, enam tahun sebelum putranya itu lahir dia pun sudah menyiapkan nama tersebut.

“Sampai sekarang saya juga masih suka menulis, karena memang cita-cita saya ingin jadi penulis sehingga munculah memberikan nama anak saya memakai huruf abjad,” kata Zulfahmi melalui sambungan telepon, Rabu (20/10/2021).

Baca juga: Kisah Pelajar ABCDEF GHIJK Zuzu, Sang Ayah Siapkan Nama Unik Itu Sejak Sebelum Menikah

Kerap dipanggil Adef

Meski memiliki nama huruf abjad, ABCDE FGHIJK Zuzu dalam kesehariannya tetap dipanggil Adef baik oleh ibu dan ayahnya maupun teman-teman di sekolah.

Nama Adef itu pun menurut Zulfahmi merupakan penggalan dari huruf abjad itu sendiri dengan menghilangkan B dan C.

“Agar tidak sulit memanggilnya,” ujarnya.

 

Sebelum menjadi sorotan, Zulfahmi sempat bercerita kepada Adef bahwa suatu hari nanti, anaknya akan viral dengan nama tersebut.

Sehingga, putranya itu tak lagi terkejut ketika hal itu saat ini terjadi.

“Saya memang sempat bilang, nanti suatu hari entah kamu SMP atau SMA pasti akan viral karena memiliki nama unik,” ungkapnya.

Sempat kesulitan urus berkas

Sebelumnya, Zulfahmi sempat mengaku kesulitan untuk melengkapi berkas kelahiran dan catatan kependudukan ketika memberikan nama tersebut.

Ia pun harus bolak-balik meminta surat rekomendasi dari tempat dokter yang melahirkan anaknya.

“Sempat berdebat karena petugasnya tidak percaya, setelah dilampirkan surat dari tempat dokter tempat melahirkan anak saya baru akhirnya dibuatkan,” ujarnya.

Viral saat mengikuti kegiatan vaksinasi

Informasi mengenai nama anak dari pasangan Zulfahmi dan Zuhro Liani (36) ini viral di media sosial, setelah sang anak mengikuti kegiatan vaksinasi di Polres Muara Enim, beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, di balik nama yang telah ia berikan kepada anaknya, Zulfahmi berharap Adef kelak menjadi anak yang sukses dan berguna bagi semua orang.

"Harapannya bisa membanggakan orangtua,” ungkapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com