Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Jember Menyanyi di Pesta Pernikahan, Video Viral hingga Minta Maaf

Kompas.com - 21/10/2021, 05:10 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Aksi Bupati Jember Hendy Siswanto tak mengenakan masker dan bernyanyi di pesta pernikahan, berbuntut panjang.

Peristiwa itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Satgas Covid-19 Jember pun turun tangan untuk memeriksa dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam kegiatan itu.

Apalagi saat ini Kabupaten Jember masih menerapkan PPKM Level 3.

Baca juga: Viral, Video Bupati Jember Bernyanyi di Pesta Pernikahan, Satgas Covid-19 Turun Tangan

Videonya viral

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral

Video bupati menyanyi di pernikahan diunggah di akun Facebook Taufik Hidayah.

Video tersebut kemudian menyebar di media sosial.

Dalam video itu, tampak Bupati Hendy tak bermasker dan bernyanyi di hadapan pengantin.

Adapun pesta pernikahan tersebut diketahui berlangsung di gedung New Sari Utama pada Minggu (17/10/2021).

Baca juga: Videonya Menyanyi di Pesta Pernikahan Viral, Bupati Jember: Saya Minta Maaf

Penjelasan bupati

Bupati Jember Hendy SiswantoKompas.com/Bagus Supriadi Bupati Jember Hendy Siswanto

Merespons video tersebut, Bupati Jember Hendy Siswanto membenarkan jika dirinya sempat menghadiri pesta pernikahan.

Pesta itu adalah acara pernikahan dari keponakannya.

"Saya menghadiri undangan keponakan saya dan saya menyumbangkan lagu untuk keluarga adik saya, serta di belakang saya ada anak-anak dan cucu saya yang ikut menari," ujar Hendy dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (20/10/2021).

Meski mengakui dirinya menyanyi, Hendi memastikan jika acara tersebut berlangsung dengan protokol kesehatan ketat.

Hendy mengklaim, semua tamu dalam pernikahan tersebut telah melakukan tes swab.

Jumlah tamu pun hanya 25 persen dari kapasitas area gedung.

Baca juga: 2 Kurir Antar 6 Kg Sabu dari Malaysia, Akan Diedarkan ke Madura dan Jember


Halaman:


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com