Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Berusia di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Tempat Wisata di Kota Malang dan Batu

Kompas.com - 20/10/2021, 15:32 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wisatawan anak usia di bawah 12 tahun kini diperbolehkan masuk tempat wisata di Kota Malang dan Kota Batu, Jawa Timur.

Kebijakan tersebut diambil menyusul turunnya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di dua daerah itu.

Baca juga: Kota Malang Masuk PPKM Level 2, Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Mal dan Bioskop

Syarat didampingi orangtua

Kota Malang dan Kota Batu yang berada dalam lingkup wilayah Malang Raya kini berada di level 2 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru, yakni Inmendagri nomor 53 tahun 2021 tentang PPKM di wilayah Jawa dan Bali.

Sebelumnya, Kota Malang dan Kota Batu berada di level 3.

Saat ini, hanya Kabupaten Malang di wilayah Malang Raya yang masih berada di level 3.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi mengatakan, anak usia di bawah 12 tahun boleh masuk ke tempat wisata dengan syarat harus didampingi oleh orangtuanya yang sudah divaksin.

"Setelah masuk level 2 PPKM, wisata di Kota Batu memperbolehkan wisatawan di bawah umur 12 tahun dengan syarat didampingi orangtua yang sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan dalam status kuning atau hijau," kata Sujud melalui pesan singkat, Rabu (20/10/2021).

Baca juga: Duduk Perkara Wali Kota Malang Gowes Langgar Prokes Berujung Vonis Denda Rp 25 Juta

Meningkat 300 persen

Sujud mengatakan, ketentuan itu berlaku sejak Selasa (19/10/2021) ketika Inmendagri nomor 53 itu dikeluarkan.

Sujud yang merupakan Direktur Taman Rekreasi Selecta menyebutkan, ketentuan itu menyebabkab peningkatan kunjungan wisatawan.

Sebab, sebelumnya banyak wisatawan yang terpaksa putar balik akibat membawa anak usia di bawah 12 tahun.

"Alhamdulillah, meningkat 300 persen," katanya.

Baca juga: Unik! Ada Nasi Goreng Tangan Robot di Malang, Seperti Apa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com