Kepala Basarnas Manado Suhri Sinaga menjelaskan, pemuda asal Desa Watudambo II, Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara, itu memanjat tower SUTET dalam keadaan mabuk minuman keras.
Belum diketahui alasan RW nekat memanjat tower SUTET.
"Informasi warga sekitar korban mabuk bersama teman-teman dan tanpa sepengetahuan teman-temannya, korban langsung memanjat tower PLN," ungkapnya.
Baca juga: Cerita Muslim Terseret Arus Saat Selamatkan Korban Susur Sungai: Pusaran Air Sangat Deras Pak...
Kepala Seksi Operasi Basarnas Manado Jandry Paendong mengimbau, apabila ada kejadian yang membahayakan nyawa manusia, agar segera dilaporkan ke Basarnas.
Dia memastikan bahwa petugas siap terjun ke lokasi kapan pun ada laporan.
"Kami akan bergerak untuk membantu pencarian dan penyelamatan, kami siap melayani masyarakat 24 jam," tuturnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey | Editor: Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.