Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Banyuwangi yang Berlaga di PON Papua Diguyur Bonus Rp 193 Juta

Kompas.com - 20/10/2021, 13:59 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebanyak 13 atlet asal Banyuwangi berkiprah di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua dan Pekan Paralimpik Provinsi Jawa Timur.

Mereka diguyur bonus berupa uang pembinaan sebesar Rp 193 juta.

Para atlet yang mewakili Jatim di PON Papua yaitu Dedi Irawan, Haris Halim, Yudi Dwi Nugroho, Nikmatul Nafiah, Devy Kartika, Serly Kurniawati, Dhea Cahya Pitaloka, Intan Indah Safitri, Airlangga Mutamasiqdina, Malik Prayitno, Rizky Dwi, Cinta Angelly, dan Aulia Nurdini.

”Semoga apresiasi dari pemerintah daerah ini semakin menambah spirit untuk berlatih. Apresiasi ini juga sekaligus arahan Gubernur Jatim Ibu Khofifah Indar Parawansa agar daerah terus memotivasi atlet, sehingga bisa meraih prestasi lebih tinggi lagi, gas terus raih prestasi,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat bertemu para atlet, Selasa (19/10/2021). 

Baca juga: Belum Capai Target 70 Persen Vaksinasi, Banyuwangi Masih Masuk PPKM Level 2

11 atlet raih medali

Para atlet tersebut berlaga di cabang olahraga atletik, sepak bola, basket, sepatu roda,voli, gulat, dan tarung derajat.

Dari 13 atlet tersebut, 11 atlet mempersembahkan medali,

Sebanyak tiga atlet mempersembahkan medali emas, dua atlet peraih perak, dan enam atlet meraih perunggu.

Untuk peraih emas, mendapatkan bonus Rp 25 juta, perak Rp 15 juta, dan perunggu Rp 10 juta. Adapun atlet yang belum meraih medali mendapat bonus masing-masing Rp 3 juta.

Baca juga: Tidak Ada Bonus Peraih Medali, KONI Kota Bandung Khawatir Atlet Pindah Daerah

Sementara itu, di ajang Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jawa Timur, terdapat tiga atlet Banyuwangi yang berlaga, yaitu Ninis Ledi Tia, Diang Gusti Pengayom, dan Wahyu Nur Rohman.

Mereka mampu meraih empat medali emas dan satu perak. Setiap medali emas pada ajang Peparprov, diganjar bonus Rp 5 juta. Adapun untuk perak Rp 2 juta.

”Ada satu atlet bulu tangkis yang kini bersiap untuk tampil Pekan Paralimpik Nasional di Papua pada November mendatang, yaitu Diang Gusti Pengayom," kata dia.

Pemkab, kata Ipuk, juga menyiapkan bonus bila mereka bisa meraih medali.

"Karena skala nasional, kita samakan dengan PON, emas Rp 25 juta, perak Rp 15 juta, perunggu Rp 10 juta,” tutur Ipuk.

Baca juga: Ratusan Rombongan Camper Van Berbagai Kota Jelajahi Wisata Banyuwangi


Tawaran pekerjaan

Selain bonus uang pembinaan, sebagai bentuk apresiasi, Ipuk menawarkan kepada peraih medali emas di PON untuk bergabung di lingkungan Pemkab Banyuwangi.

"Kami prioritaskan peraih emas PON dulu. Namun, itu kami kembalikan lagi kepada mereka, mau atau tidak," kata Ipuk.

Salah seorang peraih emas, Yudi Dwi Nugroho, menyambut baik tawaran tersebut. Menurut peraih emas lari estafet 4x100 meter tersebut, hal itu menjadi motivasi tersendiri bagi atlet. 

"Itu memberikan motivasi tersendiri bagi atlet. Kebetulan saya sudah bekerja, tapi tawaran itu penting bagi junior-junior saya nanti," kata Yudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com