Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Todongkan Senjata Api ke Pelajar, Begal di Prabumulih Rampas 2 Ponsel

Kompas.com - 20/10/2021, 13:05 WIB
Amriza Nursatria,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PRABUMULIH, KOMPAS.com - Seorang begal asal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) berinisial C (21) dibekuk aparat polisi dari Satuan Reskrim Polres Prabumulih, Sumatera Selatan.

C dibekuk karena menodongkan senjata api dan merampas telepon genggam milik dua orang pelajar di depan SDN 15 Jalan Maraton, Kelurahan Prabu Jaya, Kota Prabumulih.

 

Adapun kedua korban yakni Ari Alfando (15) dan Nando (15).

 

Baca juga: Kisah Keluarga Koruptor Jadi Begal Proyek di Pusaran Korupsi Kepala Daerah

 

Todongkan senjata api ke pelajar

Ilustrasi senjata api. Ilustrasi senjata api.

Kapolsek Prabumulih Timur AKP Herman Rozi dalam konferensi pers pada Rabu (20/10/2021) mengatakan, mulanya C bersama dua rekannya AK dan SU yang kini masih buron, mencari mangsa.

 

Mereka berkeliling di Kota Prabumulih dengan menggunakan sepeda motor Yamaha NMax warna hitam, September 2021 lalu.

 

Saat melintas di depan SDN 15 jalan Maraton, para pelaku melihat Ari Alfandi dan temannya Nando yang merupakan pelajar.

 

"Langsung saja dua orang  pelaku turun dari sepeda motor lalu mendekati dan menodongkan senjata api kepada korban Ari Alfando dan Nando sambil berkata 'serahkan  HP dan uang', korban yang ketakutan cuma pasrah dan pelaku langsung mengambil  telepon genggam Ari Alfando dan Nando, setelah itu ketiga pelaku kabur," jelas Kapolsek AKP Herman Rozi.

 

Baca juga: Pengakuan Pria Asal Cirebon yang Mengaku Kontraktor Tol Indralaya-Prabumulih hingga Tipu Rekannya Rp 690 Juta

 

 

Ilustrasi penangkapan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi penangkapan.
Dilacak dan ditangkap

 

Kedua korban lalu melapor ke orangtuanya. Peristiwa itu juga dilaporkan ke Polsek Prabumulih Timur.

 

Polisi yang mendapat laporan lalu begerak melakukan penyelidikan.

 

Petugas mengetahui keberadaan pelaku di Desa Pantai l Dewan Kabupaten PALI, melalui pelacakan nomor IMEI telepon genggam tersebut.

 

Tim lalu begerak dan mengamankan pria bernama Rai Mondo yang menguasai telepon genggam tersebut.

 

Dari keterangan Rai Mondo ia memperoleh telepon genggam itu dari C dan AK.

 

Baca juga: Wanita Ini Jadi Tersangka Usai Berbohong Uang Rp 1,3 M Dirampas Begal, Ternyata Pelaku Terlilit Utang

 

"Personel lalu begerak ke rumah C dan berhasil menangkapnya meski ada sedikit perlawanan dari C dan keluarganya, Dari keterangan C yang mengakui perbuatannya polisi begerak ke rumah dua pelaku lain AK dan SU. Namun AK dan SU sudah keburu kabur dan saat ini masuk daftar DPO," terang Herman Rozi.

 

Saat hendak menunjukkan rumah AK dan SU itulah, C sempat melawan petugas dan berusaha melarikan diri.

 

"Terpaksa pelaku diberi tindakan tegas terukur karena saat dikejar dan diberi tembakan peringatan pelaku tidak mau menyerahkan diri," tambahnya.

 

Barang bukti yang diamankan berupa dua buah telepon genggam.

 

Sedangkan pelaku terancam pasal 365 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com