YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olaharaga (Disdikpora) Gunungkidul, DI Yogyakarta, berharap pihak sekolah meningkatkan keamanan untuk mengantisipasi pencurian.
Berdasarkan data dari Polres Gunungkidul, terdapat 20 kasus pencurian sekolah selama lima bulan terakhir.
Sekretaris Disdikpora Gunungkidul Sudya Marsita mengimbau sekolah meningkatkan keamanan agar mewaspadai pencurian meski sudah memasuki pembelajaran tatap muka.
"Aset milik sekolahan harus dijaga karena keberadaannya," kata Sudya saat dihubungi, Rabu (20/10/2021).
Peningkatan keamanan dilakukan untuk melindungi aset sekolah yang digunakan mendukung pembelajaran tatap muka. Jangan sampai, aset sekolah hilang sehingga mengganggu aktivitas belajar mengajar.
Baca juga: Warga Gunungkidul Bebas Pilih Merek Vaksin Covid-19 Setiap Hari Jumat
Untuk meningkatkan keamanan, petugas keamanan sekolah diminta meningkatkan patroli dan membuat jadwal piket dengan karyawan lainnya. Lalu, meningkatkan koordinasi dengan polisi.
"Semoga tidak lagi terjadi pencurian di sekolah," kata Sudya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Riyan Permana Putra mengatakan, pihaknya berhasil membungkar kasus pencurian di sejumlah sekolah di Gunungkidul.
Polisi menangkap DM, warga Madiun, Jawa Timur, yang menetapkan di Kapanewon Paliyan pada September 2021.