Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Semarang PPKM Level 1, Mal Sudah Diizinkan Beroperasi 100 Persen

Kompas.com - 19/10/2021, 21:28 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kota Semarang, Jawa Tengah, masuk kriteria level 1 dalam perpanjangan PPKM Jawa Bali selama dua pekan mulai 19 Oktober hingga 1 November 2021.

Meskipun sudah banyak pelonggaran yang diberikan, tapi masyarakat tetap diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.

Aturan pembatasan dalam perpanjangan PPKM level 1 di Kota Semarang mengacu pada Inmendagri nomor 53 tahun 2021.

Baca juga: Bertemu Ganjar dan Gibran di Semarang, Bima Arya: Intinya, Yang Satu Frekuensi Harus Sering Ngumpul...

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi merinci beberapa aturan yang diterapkan dengan pembatasan pada PPKM level 1 di Kota Semarang.

"Mal, supermarket kapasitas boleh 100 persen dan buka hingga 22.00 WIB. Lalu ada rumah makan, cafe, resto bisa buka sampai jam 24.00 WIB dengan kapasitas 75 persen," kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi di Balai Kota Semarang, Selasa (19/10/2021).

Selain itu, aturan jam operasional sampai pukul. 24.00 WIB dengan kapasitas 75 persen juga diberlakukan untuk pedagang kaki lima, warung makan, lapak jajanan dan lainnya.

Untuk kegiatan seni, budaya, olahraga, dan kegiatan sosial yang dapat menimbulkan keramaian diizinkan dengan kapasitas 50 persen.

"Kegiatan resepsi pernikahan di Inmendagri kapasitas 75 persen namun masih kita batasi hingga 50 persen dari kapasitas," jelas Hendi.

Baca juga: Sepeda Brompton yang Disita Bea Cukai Tanjung Emas Semarang Bakal Dilelang

Selanjutnya, untuk tempat wisata, tempat hiburan hingga bioskop juga diperbolehkan untuk membuka kunjungan maksimal hingga kapasitas 75 persen.

"Tempat ibadah diperbolehkan 50 persen tidak ada pembatasan terkait maksimal jumlah. Kalau dibatasi 100 orang sekarang separuh dari kapasitas tempat ibadah," ungkap Hendi.

Terkait penyelenggaraan acara,  Hendi berencana melakukan uji coba seperti konser musik dengan pembatasan.

"Event jadi penting untuk uji coba, sepanjang konsep jelas, bagus, prokes dilaksanakan, pasti akan uji tim satgas covid, saya rasa kita perlu coba. Semisal konser," kata Hendi.

Hendi mengatakan saat acara pergantian tahun berencana menggelar pengajian di halaman Balai Kota Semarang.

Baca juga: Solar Langka, Pertamina Bongkar Penimbunan Ilegal di Semarang

Nantinya ada sekitar 1.000 orang yang diundang untuk hadir dalam acara itu. Jumlah itu merupakan sepertiga dari kapasitas halaman balai kota.

Saat ini, jumlah penderita Covid-19 tercatat ada sebanyak enam orang yakni tiga dirawat di rumah sakit dan tiga isolasi mandiri.

"Kami masih coba membawa tiga orang yang isoman agar ditarik ke isolasi terpusat. Karena ada jaminan obat dan makan tercukupi," ungkapnya.

Baca juga: Bus Trans Jateng Koridor Semarang-Grobogan Diluncurkan, Miliki 51 Titik Pemberhentian

Hendi meminta masyarakat tetap waspada dengan mamatuhi protokol kesehatan.

“Tapi Covid belum selesai, kita tidak boleh lengah, tetap taati prokes dalam beraktivitas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com