JEPARA, KOMPAS.com - Bupati Jepara Dian Kristiandi dan pimpinan perangkat daerah di Jepara menjalani tes urine yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah, Selasa (19/10/2021) di Setda Jepara.
Hasilnya, Andi beserta 27 pejabat lainnya bersih dari narkotika. Untuk mengetahui hasilnya, tak membutuhkan waktu lama, hanya lima menit sudah bisa diketahui.
Andi menyampaikan tes urine bertujuan untuk memastikan apakah para pejabat di lingkungan Pemkab Jepara terdeteksi positif atau negatif mengonsumsi narkotika.
"Salah satu komitmen kita untuk deteksi dini ada tidaknya pejabat yang memakai obat terlarang itu. Hasil tes terbukti jajaran pejabat Pemkab Jepara masih bersih dari penggunaan narkotika," kata Andi.
Baca juga: Viral Video Dugaan Perundungan Siswa SD di Jepara, Dinas Pendidikan: Sudah Damai
Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Jepara juga menggagas pembentukan relawan anti narkoba yang tersebar di desa-desa di Kabupaten Jepara.
Langkah ini merupakan upaya Pemkab Jepara memerangi peredaran narkotika di wilayahnya.
Relawan ini juga langsung dibekali pelatihan sebagai bekal untuk kampanye dan perang melawang peredaran barang haram ini.
Pelatihan yang diselenggarakan di Gedung Shima, Setda Jepara ini diikuti oleh 75 relawan antinarkotika dari sejumlah desa di Bumi Kartini.
Baca juga: Muncul Klaster PTM di Jepara, Bupati: Belajar Tatap Muka Kita Hentikan Dulu
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Jepara dan dihadiri oleh Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol Purwo Cahyoko, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Jepara dan pimpinan perangkat daerah Jepara
Menurut Andi, keberadaan relawan anti narkoba diharapkan menjadi agen perubahan dan menggerakkan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).