Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bapak Presiden Jokowi Tolong Lihat Kami di Sini, Kami Butuh Jaringan Internet"

Kompas.com - 19/10/2021, 15:53 WIB
Robertus Belarminus

Editor

 

Didampingi guru

Kepala Sekolah SMP Satap Hamahena, Yustinus Mado, mengungkapkan, siswa-siswi yang ikut ujian online itu ada 84 orang.

Sebagian besar lokasinya terpisah dan jauh dari ancaman erupsi gunung.

"Ada 18 siswa dari Desa Lamagute ikut ujian persis di lereng Gunung Ile Lewotolok," ungkap dia.

Terkait siswa yang ujian di lereng gunung, ia mengakui ada potensi bahaya karena wilayah itu masuk dalam zona merah bencana Badai Seroja dan Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok.

Untuk mencegah hal tersebut, pihak sekolah selalu menugaskan tiga orang guru untuk mendampingi siswa selama ujian berlangsung.

Meski dalam keterbatasan fasilitas, pihaknya tetap memberikan pelayanan optimal kepada siswa-siswi.

Dia mengatakan, sudah bertahun-tahun sekolah mereka melaksanakan ujian tanpa internet.

Bahkan, mereka sempat memboyong para siswa ke Kota Lewoleba demi mendapatkan akses internet.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok NTT Meletus 4 Kali Disertai Gemuruh, Warga Diminta Bersiap Jika Ada Hujan Abu

Selain internet, kata di, kendala utama mereka di sekolah dalam pelaksanaan ujian online itu adalah banyak anak tidak punya smartphone dan kesulitan pulsa data.

Guru-guru dan siswa yang mempunyai paket data bisa membagikan hotspot bagi siswa lain yang tidak punya pulsa data.

Ia pun begitu merindukan adanya jaringan internet di sekolah ia mengabdi dan tempat tinggalnya.

"Sinyal Telkomsel saja di sini tidak ada, apalagi internet. Selama ini kami harus mendaki gunung atau ke Kota Lewoleba baru bisa komunikasi dengan orang lain. Semoga ini menjadi perhatian pemerintah," ujar dia.

(KOMPAS.COM/NANSIANUS TARIS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Rumah Rusak Diterjang Pergerakan Tanah di Bandung Barat

9 Rumah Rusak Diterjang Pergerakan Tanah di Bandung Barat

Regional
Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com